Jawab Isu 3 Periode di Depan HIPMI Jokowi Minta: Demolah Pak Bahlil

- 11 Juni 2022, 08:59 WIB
Presiden Jokowi peringati anggota HIPMI hati-hati di tahun politik
Presiden Jokowi peringati anggota HIPMI hati-hati di tahun politik /tangkapan layar Youtube Sekretaris Presiden/

SEPUTARTANGSEL.COM- Presiden Jokowi kembali diisukan  dengan tiga periode.

Pasalnya pada saat kedatangannya di acara Perayaan 50 tahun HIPMI di Jakarta, 10 Juni 2022, Bahlil Lahadalia yang juga menteri investasi, menyuarakan lanjutkan. 

Menanggapi hal itu, dalam pidatonya di depan pengurus dan anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI Jokowi menyampaikan agar berhati-hati di tahun politik. 

Baca Juga: Alvin Lie Sebut Pernyataan Airlangga Hartarto Soal Capres KIB: Isu Pokok di Balik 3 Periode

Pasalnya Jokowi mengakui bahwa yang disampaikan Bahlil dengan mengatakan 'lanjutkan' akan menjadi ramai, dan dikaitkan dengan 3 periode. 

"Hati hati ini tahun politik. Bapak Ibu yang menyampaikan 'lanjutkan- lanjutkan, Saya yang didemo," kata Jokowi yang disiarkan melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, 'Sambutan Presiden Jokowi pada Perayaan 50 Tahun HIPMI Tahun 2022, Jakarta, pada 10 Juni 2022'. 

Jokowi juga menyebut apa yang sudah terjadi saat dirinya didemo apa pun yang tidak dikatakannya. 

"Pertama Pak Mantan Ketua HIPMI, Pak Menteri Investasi, karena alasan ini, ini, ini, lanjutkan," kata Jokowi. 

Besoknya gak ada sehari saya didemo besar-besaran. 

"Loh yang ngomong bukan saya, yang didemo saya. Demo dong Pak Bahlil," ujar Jokowi lagi. 

"Nanti ini sama kalau gak saya jawab, nanti didemo ini HIPMI. Bukan HIPMI yang didemo, tapi Saya," kata Jokowi lagi. 

Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Video Jokowi dan Iriana Sedang Bagi-bagi Kaos 'Jokowi 3 Periode'?

Jokowi mengingatkan hati-hati ini tahun politik. Meski begitu Jokowi memberikan jawabannya apa yang dimaksud Bahlil dengan menyebut lanjutka-lanjutkan. 

"Saya nangkep yang dimaksud dilanjutkan adalah programnya, pemimpinnya siapa pun terserah. Tapi yang dilanjutkan adalah program-programnya supaya ada kontinuitas, ada keberlanjutan," 

Jangan sampai satu sudah dilakukan, tidak dilanjutkan oleh pemimpin selanjutnya. 

"Jangan sampai selalu terus, dari TK terus. Sudah ke SMP, sudah ke SMA, mulai lagi dari TK. Kapan kita sampai ke lulus universitas," kata Jokowi mencontohkan. 

Problemnya sekarang bukan problem yang enteng, semua negara mengalami ketidakpastian. 

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Minta Jokowi Hentikan Spekulasi Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Jabatan Presiden 3 Periode

"Jangan sampai ketidakpastian itu tambah lagi karena masalah politik di 2024," pungkasnya. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini