Hotman Paris Jengkel, Usulkan ke Presiden Agar Tetapkan Larangan Motor Pengawal Pejabat Masuk Tol

- 9 Juni 2022, 23:08 WIB
Hotman Paris jengkel dengan pengawalan pejabat pakai motor nekat masuk tol dan melalui bahu jalan
Hotman Paris jengkel dengan pengawalan pejabat pakai motor nekat masuk tol dan melalui bahu jalan /Instagram/@hotmanparisofficial

SEPUTARTANGSEL.COM- Pengacara kondang Hotman Paris  Hutapea mengeluarkan kejengkelannya dengan motor pengawal pejabat yang masuk tol.

Hotmas mengusulkan kepada Presiden atau DPR agar menetapkan larangan masuk tol bagi pengawal pejabat yang menggunakan motor. 

Kekesalan Hotman paris diungkapkannya di akun Instagram @hotmanparisofficial. 

Baca Juga: Iqlima Kim dan Hotman Paris Saling Lapor ke Bareskrim, Razman Arif: Kami Hadapi

"Pak Jokowi dan Wakil Rakyat di DPR mohon segera ditetapkan larangan bagi seorang pejabat meluncur lewat jalan tol dengan dikawal satu motor di depan," kata Hotman Paris melalui Instagramnya pada Kamis, 9 Juni 2022. 

Hotman mengemukakan alasannya, bahwa motor merupakan kendaraan yang dilarang masuk tol. 

Selain itu Hotman juga merasa terganggu dengan adanya pengawalan dengan motor saat seorang pejabat hendak pulang. 

"Motor kan dilarang masuk tol. Kadang, pejabat tersebut atau oknum aparat tersebut dalam perjalanan menuju pulang tapi harus dibunyikan sirene dan orang harus minggir," kata Hotman. 

Hotman mengemukakan sebagai negara hukum, aturan tidak dibuat diskriminasi.

"Jangan diskriminasi begitu dong. Okelah kalau mobil ambulans dan Kepala Negara, kita harus prioritaskan. Tapi kalau level-level pejabat lainnya atau pejabat sipil, saya tidak melihat alasan mereka untuk harus diprioritaskan di jalan tol atau jalan mana pun," ujar Hotman lagi. 

Baca Juga: Pelapor Kasus Dugaan Asusila Hotman Paris Diperiksa Polda Metro Selama 5 Jam: Ada 37 Pertanyaan

Hotman pun mengemukakan, bahwa pada pengawalan di jalan tol, pengawal seringkali menggunakan bahu tol.

Sementara kalau swasta atau umum yang melalui bahu jalan justru sering dicegat bahkan kena tilang polisi.

"Sangat menjengkelkan, jika kita sedang tenang di jalan tol, tiba-tiba di belakang ada mobil pejabat atau oknum aparat," kesalnya.  

"Kami bayar pajak, kami kerja keras untuk membayar pajak untuk semua kebutuhan negara ini," pungkas Hotman. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x