Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Rumah warga di Garut tiba-tiba ambruk pada Rabu, 8 Juni 2022 dan mengagetkan masyarakat di sekitar rumah tersebut.
Lokasi ambruknya rumah tersebut berada di Kampung Lewo Wetan, Desa Lewo Baru, Kecamatan Malangbong, Garut, Jawa Barat.
Menurut Ketua RW, Nova Wylian ambruknya rumah tersebut terjadi secara tiba-tiba, padahal rumah dengan desain semi permanen itu dinilainya masih bagus.
Baca Juga: Jatam Ingatkan 16 Tahun Bencana Lapindo, Pencemaran Lingkungan Masih Ancam Warga
"Kami kaget begitu mengetahui ada rumah salah seorang warga yang ambruk secara tiba-tiba. Padahal setahu kami, kondisi rumah semi permanen itu masih terbilang bagus," ujar Nova dikutip SeputarTangsel.Com dari Pikiran-Rakyat pada Rabu, 8 Juni 2022.
Yang lebih mengagetkan, di bawah rumah yang ambruk tersebut terdapat lubang yang cukup besar menganga.
Diketahui, bangunan dari rumah yang ambruk itu berada di ruang dapur. Sebelumnya pemilik rumah itu melihat adanya retakan.
Nova pun meminta kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mencari tahu penyebab terjadinya lubang tersebut.
"Sebaiknya segera ada peninjauan dari pihak BPBD untuk memastikan penyebab munculnya lubang besar tersebut," terangnya.
Nova khawatir jika lubang tersebut semakin besar dan merembet ke rumah yang lainnya.
"Kami sangat khawatir lubangnya terus membesar dan merembet ke rumah lainnya," lanjutnya.
Kekhawatiran tersebut bukan tanpa sebab, pasalnya di sekitar tempat kejadian muncul retakan-retakan yang baru.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,7 di Siberut, Nias Mentawai Ada di Zona Megathrust
Akibat dari ambruknya rumah tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian belasan juta rupiah.
"Kerugian materi yang dialami pemilik rumah akibat ambruknya bagian dapur mencapai belasan juta rupiah," jelas Nova.
Pihaknya pun masih merasa bersyukur kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat dengan judul: Warga Garut Dihebohkan dengan Lubang Besar di Bawah Rumah Warga yang Ambruk
"Kami masih bersyukur karena bencana itu tak sampai menyebabkan korban jiwa atau luka," ungkapnya.
Warga di sekitar lokasi pun bergotong royong untuk membersihkan puing-puing bangunan tersebut dan menutup lubang besar itu.***(Aep Hendy/Pikiran Rakyat)
