Eril Dinyatakan Meninggal Dunia, Asisten Pribadi Tak Kuat Melihat Foto

- 3 Juni 2022, 16:53 WIB
Eril Anak Ridwan Kamil Diyatakan Meninggal Dunia, Asisten Pribadi Tak Kuat Melihat Foto Eril
Eril Anak Ridwan Kamil Diyatakan Meninggal Dunia, Asisten Pribadi Tak Kuat Melihat Foto Eril /Foto: tangkap layar YouTube Intens Investigasi dan Instagram @emmerilkahn/

SEPUTARTANGSEL.COM – Keberadaan anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dinyatakan sudah meninggal dunia di Sungai Aare, Swiss.

Dari pihak keluarga Ridwan Kamil telah mengikhlaskan meninggalnya Eril yang terseret arus Sungai Aare, Swiss.

Sampai saat ini Eril masih belum ditemukan, pencarian terus dilakukan sejak dinyatakan hilang pada kamis 26 mei 2022 lalu.

Baca Juga: Begini Fakta di Balik Belum ditemukannya Eril Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aare Swiss

Asisten pribadi Eril yang bernama Hendar Zaehanan mengungkap pengakuan, jika dirinya masih merasakan ikatan batin yang kuat dengan Eril.

Hal ini diketahui dalam unggahan di Kanal YouTube Intens Investigasi pada Kamis, 2 Juni 2022.

Bahkan Hendar masih merakasakan kalau Eril seperti masih berada disekitar dirinya dan masih beraktifitas di Bandung.

“Batin saya merasa kalau a Eril masih ada di sini gitu, maksudnya merasa ada di kamar,” ucap kang Hendar dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Jumat, 3 Juni 2022.

Baca Juga: Eril Dinyatakan Meninggal Dunia, Ridwan Kamil Terlihat Berjalan Sambil Menundukkan Kepala di Bandara

Ia menangis saat di tunjukan kepada dirinya foto anak anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Eril.

“Mudah-mudahan cepet ketemua ya, bapak dan ibu juga di kuatkan sama allah dan tabah, saya juga di sini cemas menunggu kabar yang paling baik gitu, selalu menunggu siang dan malam, saya enggak bisa liat potonya” uacapnya sambil menangis.

Sebelumnya, Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya memutuskan pamit ke Indonesia setelah hampir 8 hari di Swiss untuk mengikuti proses pencarian Eril.

Atalia Praratya membutuhkan kalimat yang menyentuh hati, demikian ia menghaturkan pamit kepada Eril anaknya yang hilang terbawa arus Sungai Aaree, Swiss.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini