Network
Mereka menjelaskan kekhawatirannya apa yang dilakukan Ijeck akan menjadi contoh dan dilakukan orang lain untuk memelihara satwa liar.
"Ditambah konten yang ini bisa memicu keinginan orang lain untuk memelihara. Padahal, kami berharap bapak sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara bisa turut serta menyuarakan untuk tidak memelihara satwa liar dan menjaga alam Indonesia," harap Garda Animal.
Unggahan protes tersebut mendapat dukungan Netizen.
"Iya saya setuju dan sangat mendukung sekali dengan statment admin ini, & pasti alasannya yg melihara itu sudah dapat izinnnya,,,jadi menurut saya harusnya yg perlu di bicarakan itu soal perizinan nya kali yah, apa semudah itu buat ngasih izin melihara satwa liar baik yg dilindungi maupun yg tidak??? Menurut saya sih perihal izinnya bukan perihan memberikan contoh yg baik atau tidaknya," kata @rijal006_.
"Wrong logic. berasa punya duit dan jabatan, jadi bisa melihara apa saja gitu," komentar @edelweiss_blogger.
"Jika sudah dipelihara memang akan timbul polemik, namun usaha2 konservasi satwa di habitatnya perlu menjadi prioritas. Cara2 pengkondisian pelepasliaran bisa diusahakan BKSDA, seperti pelepasliaran orang hutan, beruang madu. Semoga pak Wagub mendukung program KSDA setempat," ujar @gonzoantonius.
"Ora heran, ora kaget .. beberapa orang terpandang di daerah saya jga ada yg merawat hewan2 dilindungi seperti burung merak hijau, rusa , elang, dll," tambah @f.agedy.
"Benci bgt kalo alesannya sudah punya izin, dengan duit semuanya bisa selesai gitu?" kata @benaldiyudha. ***
