"Tahu tugas nya Ngabalin atas nama Negara? Melawan @msaid_didu dan Rafly Harun," ujar Ali Syarief dengan akun Twitter @alisyarief.
Kemudian Said Didu pun menyebutkan bahwa Ngabalin digaji untuk memaki rakyat.
"Hahaha dan ybs digaji dari uang utk memaki rakyat," ujar Said Didu.
Baca Juga: Kebakaran Dekat Stasiun Kebayoran Lama, 27 Mobil Pemadam Dikerahkan
Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin dan Said Didu berbeda pendapat soal polemik penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS) oleh Singapura.
Said Didu menilai bahwa Kemenlu perlu mempertanyakan alasan Kemendagri Singapura mengenai alasan deportasi UAS. Namun Ali Mochtar Ngabalin berpendapat bahwa hal itu bukan urusan pemerintahan Indonesia.
“Apa perbedaan isi kepala said didu dan isi septic tank?.#BelumSiumanBro,” tulis Ali Mochtar Ngabalin di Twitternya. Komentar bersamaan dengan postingan narasi berita “Ngabalin Sebut Penolakan UAS Bukan Urusan Pemerintah, Said Didu: Betapa Rusaknya Pengelolaan Negara”.
Ketika itu Said Didu menilai pernyataan Ali Ngabalin yang menyebut penolakan kedatangan UAS di Singapura bukan urusan pemerintah.
Baca Juga: BTS Jadi Duta Global di Ajang Balap Formula E Seoul Agustus 2022
Said Didu menilai betapa rusaknya pengelolaan negara yang tidak menjalankan amanat konstitusi.