Karenanya, Politisi Partai Gerindra itu tegas meminta Duta Besar Republik Indonesia (RI) di Singapura untuk menjelaskan peristiwa yang dialami UAS dan tidka lepas tangan.
"Dubes RI di Singapura harus menjelaskan peristiwa ini n tidak lepas tangan," tuturnya.
Sebagai informasi, sebelumnya UAS mengaku ditahan dan dideportasi ke Indonesia oleh Imigrasi Singapura.
Dengan baju koko berwarna abu-abu muda, peci, dan masker, UAS terlihat ditahan di ruangan kecil berwarna putih dengan dinding berlapis kawat.
Menurut keterangan UAS, ruangan tersebut berukuran 2x1 meter.***