".... harga pasar (di masa depan) belum dapat ditentukan secara pasti, sedangkan uang yang dikeluarkan negara secara melawan hukum sudah dapat dihitung secara pasti pada saat uang tersebut dikeluarkan, maka adalah tepat penghitungan kerugian negara dilakukan secara pasti." BPK-lah yang menghitung," katanya.
Ia mengaku telah melaporkan adanya konflik kepentingan dan nepotisme antara Telkomsel, GOTO dan Erick Thohir.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Dideportasi, Singapura Jadi Trending Twitter
Karena Telkomsel sudah mengeluarkan dana nyata triliunan rupiah untuk GOTO, dengan hanya pegang kertas berisi harapan dan janji GOTO.
Agustinus menilai alasan Telkomsel mau memberikan dana investasi ke GOTO dan bukan ke startup lain ada faktor jabatan Menteri BUMN.
"Dugaan saya karena ada faktor Menteri BUMN tadi," ujarnya.
Sehingga Agustinus pun mengatakan adanya dugaan konflik kepentingan dan nepotisme.
"Sudah saya laporkan ke KPK, tapi Anda tahu sendiri, ini Indonesia, bung! Laporan ditolak untuk ditindaklanjuti," ungkapnya. ***