Politisi Gerindra DKI Minta NU Jakut Doakan Mantan Walikota Tangsel Airin Jadi Gubernur Jakarta

- 16 Mei 2022, 06:24 WIB
Mantan Walikota Tangsel dua periode, Airin Rachmi Diany didoakan NU Jakut menjadi Gubernur DKI Jakarta periode selanjutnya
Mantan Walikota Tangsel dua periode, Airin Rachmi Diany didoakan NU Jakut menjadi Gubernur DKI Jakarta periode selanjutnya /Foto: Instagram @airinrachmidiany/

SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Gerindra DKI, Muhammad Taufik meminta doa kepada keluarga besar pengurus cabang Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta Utara (Jakut) untuk mantan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany.

Doa yang diminta oleh Muhammad Taufik bertujuan agar ke depannya Airin bisa menjadi Gubernur Jakarta pada periode berikutnya.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta tersebut saat menghadiri acara halal bihalal yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Jakarta Utara pada Minggu, 15 Mei 2022.

Baca Juga: Walikota Tangsel, Airin Rachmy Jalani Vaksinasi Dosis Kedua di RSU Tangsel

"Mohon doanya agar Airin bisa pimpin Jakarta," kata Muhammad Taufik yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Senin, 16 Mei 2022.

Selain itu, Muhammad Taufik mengaku bahwa beberapa kali calon gubernur DKI Jakarta yang dibawa olehnya ke Jakarta Utara selalu memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Pak Anies kita mulai dari Jakarta Utara, Pak Jokowi ditenteng dari Jakarta Utara, itu semua jadi, betul tidak? Saya bagian menenteng, Jokowi saya tenteng, pak Anies saya tenteng dan sekarang Ibu Airin," ungkapnya.

Di sisi lain, Rais Syuriah Pengurus Wilayah NU DKI Jakarta KH Muhyidin Ishaq mengungkapkan bahwa Airin yang merupakan mantan Walikota Tangsel dua periode itu mendapat sambutan hangat dari keluarga besar PCNU Jakarta Utara karena memiliki latar belakang Nahdliyin.

Baca Juga: UMKM Tangsel Tembus Pasar Ekspor ke Papua Nugini Airin Rachmi Diany: Ini Prestasi Luar Biasa

"Beliau (Airin) memang sebelumnya jadi Wali Kota Tangerang Selatan. Saya kira ini Ibu Nyai Airin juga keluarga NU, putrinya keluarga NU Banten yang pernah buat kesekretariatan PWNU Banten yang begitu megah. Mudah-mudahan ke depan ini bisa memimpin Jakarta,” tutur KH Muhyidin Ishaq.

Oleh karena itu, KH Muhyidin Ishaq berpesan kepada Taufik yang juga merupakan Bendahara Umum PWNU DKI Jakarta untuk mencari pasangan Airin karena mampu dan mengemban amanah sebagai Wakil Rakyat.

"Itu kewajiban pak Taufik," tandasnya.

Sedangkan Airin sendiri mengungkapkan rasa terima kasihnya karena sudah diberi kepercayaan oleh warga NU di Jakarta Utara.

"Mudah-mudahan dengan silaturahmi ini, membuat saya yang tadinya tidak punya teman di Jakarta Utara, sekarang jadi punya teman yang kenal," ucap Airin.

Baca Juga: Airin Rachmi Diany Canangkan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen di Tangsel

Lebih lanjut, meski Airin memiliki motivasi untuk mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta juga menjelaskan bahwa dirinya tidak bisa mendahului ketetapan dari Yang Maha Kuasa.

"Saya selalu meyakini Allah pasti akan memberikan sesuatu apapun di saat waktu dan tempat yang tepat," pungkas politisi Partai Golkar tersebut.

Pengalaman yang dimiliki Airin dalam mengikuti pemilihan umum, baik sebagai calon kepala daerah maupun sebagai tim sukses mengajarkan bahwa untuk terpilih, seorang calon kontestan harus memiliki dua parameter.

"Parameter pertama adalah dukungan dari masyarakat, hak suara itu ada di tangan masyarakat. Kedua, dari dukungan dari tokoh partai politik," tegasnya.

Namun, saat ini Airin tengah menerima perintah dari Ketua Umum Partai Golkar untuk fokus menjadikan partai bisa mendapatkan tiket untuk mencalonkan calon di Pilkada dari hasil pemilihan calon legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden yang berbarengan di Februari 2024.

"Karena sekali lagi, selain masyarakat menyukai juga instrumen dan dukungan dari partai. Sehingga mudah atau tidaknya seseorang untuk berkontestasi dalam Pilkada tergantung dari Pileg 2024 pada Februari itu," ujarnya.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini