Lebih lanjut, sang pria pun terlihat protes sebagaimana yang terjadi dalam video rekaman yang beredar tersebut.
Masuk masjid bayar?," katanya seorang pria yang tidak diketahui identitasnya.
Lantas, petugas yang berjaga menjelaskan bahwa masjid tersebut berada di Kawasan Wisata. Oleh karena itu mau tak mau harus membayar sejumlah uang sebesar Rp5.000.
"Kalau sholat nggak bayar, cuma kan masuk kawasan (wisata) kan, jadi bayar Rp5.000 satu orang," ujar petugas.
Namun sang pemilik akun yang mengunggah video merasa heran, lantaran posisi stand penukaran karcis sebelumnya berada di samping masjid justru sekarang berpindah tempat ke depan masjid.
"Letak tenda pemungutan uang kontribusi wisata yang kemaren di sebelah mesjid sekarang jadi pindah ke depan mesjid, sehingga setiap tamu yang masuk mesjid harus membayar," ujarnya
Namun ada hal menarik yang dikatakan oleh petugas penjual karcis. Pasalnya dia sebut bahwa ini merupakan kebijakan atau titah dari Bupati setempat.
"Itu sudah perintah bupati," katanya.