SEPUTARTANGSEL.COM - Kunjungan negara Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi sorotan netizen di media sosial.
Pasalnya, ketika kunjungan negara ke Washington DC, Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri pertemuan KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) Jokowi tak mendapatkan sambutan dari Presiden AS Joe Biden.
Bahkan, tidak satu pun pejabat negara AS memberikan sambutan terhadap kedatangan
Presiden Jokowi di bandara.
Menanggapi hal itu, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mengungkapkan dugaan alasan Presiden Jokowi tidak disambut pejabat Amerika Serikat saat tiba di Washington.
Said Didu mengungkapkan ada tiga dugaan oenyeban Presiden Jokowi tidak mendapatkan sambutan dari Joe Biden.
“Tidak adanya penyambutan Presiden RI oleh pihak AS, yg terjadi adalah pertama sebagai tamu yang baik, Bapak Presiden tidak mau merepotkan tuan rumah," kata Said Didu dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @msaid_didu pada Kamis 12 Mei 2022.
Baca Juga: Roy Suryo 'Tampar' Ruhut Sitompul karena Unggah Foto Anies Baswedan: Pengecut, Nyerocos Gak Karuan
Menurut Said Didu, pejabat AS justru menghargai Presiden Jokowi sehingga tidak mau berbicara di bandara.
"Kedua, pejabat AS menghargai Presiden shg tidak mau bicara di Bandara,"terangnya.
Kemudian alasan lain, kata Said Didu, pejabat AS tidak mau mendahului penyambutan Elon Mask. Ini karena Presiden Jokowi direncanakan akan bertemu dengan CEO Tesla itu.
"Ketiga, pejabat AS tidak mau mendahului penybutan Elon Mask. Sudah jelas ?,”ungkapnya.
Dari pantauan SeputarTangsel.com, dalam tayangan di kanal YouTube Sekretariat, saat Presiden Jokowi tiba di bandara, tidak tampak seorang pun pejabat negara Amerika Serikat menyambut.
Hanya ada Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani beserta istri yang berdiri di sisi karpet merah, dan protokoler militer AS yang membawa dua bendera Indonesia dan tuan rumah.
Presiden Jokowi dan rombongan mendarat di Washington DC pada pukul 21.40 waktu setempat, Selasa 10 Mei 2022.***