Prabowo Dinilai Sedang Perkuat Dukungan Pilpres 2024, Tifatul Sembiring: You Have Killed Your Golden Time

- 6 Mei 2022, 08:51 WIB
Politisi PKS, Tifatul Sembiring menyebut 'golden time' Prabowo sudah berakhir.
Politisi PKS, Tifatul Sembiring menyebut 'golden time' Prabowo sudah berakhir. /Foto: Facebook/ Tifatul Sembiring///

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dikabarkan mengunjungi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Sebelumnya, Prabowo juga sudah mengunjungi Presiden Jokowi dalam rangka silaturahim Idul Fitri 1443 H.

Beberapa pengamat politik, termasuk Jerry Massie dan Refly Harun menduga Prabowo bersama Partai Gerindra sedang mencari dukungan jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Tokoh yang kini duduk sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring menanggapi kunjungan Prabowo kepada Megawati yang dinilai untuk mencari dukungan jelang Pilpres 2024.

Baca Juga: Prabowo Temui Megawati saat Lebaran 2022, Refly Harun Ungkap 2 Spekulasi: Soal Pilpres 2024 dan Nasib Luhut

Menurut Tifatul Sembiring, kesempatan emas Prabowo untuk mendapat dukungan sudah berakhir. Dia menuliskan 'You have killed your golden time' di media sosial. Kalimat yang artinya 'Anda telah membunuh kesempatan emas sebelumnya'.

"You have kliied your golden time. Sebenarnya peluang emas PS itu saat pilpres 2019 lalu, dukungan ummat sangat besar," kata Tifatul Sembiring sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @tifsembiring, Jumat 6 Mei 2022.

Lebih lanjut, Tifatul menganggap pendukung Prabowo sebelumnya merasa dipermainkan.

"Namun amanah itu serasa 'dipermainkan'. Kita lihat sikap ummat kpd anda di thn 2024 nanti.. 'SekaliLancungKeujian," pungkas Tifatul Sembiring.

Baca Juga: Cak Imin Usul 3 Paslon Atau Calon Tunggal di Pilpres 2024, Fahri Hamzah: Seperti Dugaan Saya, Hanya Drama

Sebagaimana diketahui, dukungan terhadap Prabowo dari apa yang disebut media Islam Konservatif sangat besar. Bahkan, mereka ikut mengawal jalannya Pilpres. 

Saat Prabowo belum menerima hasil Pilpres yang menyatakan dirinya kalah, beberapa dari pendukungnya rela melakukan unjuk rasa. 

Namun, secara mengejutkan Prabowo mengambil langkah berada di kubu Pemerintahan. Dia menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan, di bawah komando Presiden Jokowi. 

Baca Juga: Survei Charta Politika: Ganjar Pranowo Akan Menang Siapapun Cawapresnya di Pilpres 2024

Meskipun demikian, Prabowo mempunyai alasan masuknya dia dalam kabinet menteri Presiden Jokowi. Dia ingin tetap berkontribusi dalam pembangunan bangsa Indonesia, apapun posisinya.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini