Lebih lanjut, dia menyebut Budi Santosa Purwokartiko sebagai perusuh kerukunan.
"Anda bilang mahasiswi pakai kerudung itu spt manusia gurun. Ini SARA, UU ITE. Perusuh kerukunan ini," katanya.
Sebelumnya, Budi Santosa Purwokartiko di akun facebooknya melontarkan statemen yang dinilai rasis dan mencerminkan sikap Islamophobia.
Budi Santosa Purwokartiko menyebut istilah manusia gurun terhadap mahasiswi yang menggunakan penutup kepala.
Baca Juga: Soal Penutup Kepala ala Manusia Gurun, Dokter Andi Khomeini: Muslimah Sholat Pakai Mukena Semua
Hal itu diungkapkannya saat menceritakan aktivitasnya sebagai interviewer Beasiswa LPDP Departemen Keuangan mewawancarai 12 mahasiswi calon penerima beasiswa.
"Jadi 12 mahasiswi yang saya wawancarai, tidak satu pun menutup kepala ala manusia gurun," tulis Budi Santosa Purwokartiko.***