Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar ikut mengecam aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh massa aksi 11 April 2022 terhadap pegiat media sosial sekaligus dosen UI Ade Armando pada Senin, 11 April 2022 lalu.
Boy Rafli meminta semua pihak untuk saling menjaga serta mengingatkan setiap perlakuan manusia dengan berlandaskan pri kemanusiaan yangg adil dan beradab.
"Kami mengecam keras segala aksi kekerasan dalam bentuk apapun, mari kita saling menjaga, saling mengingatkan dan saling memperlakukan sesama manusia dengan berlandaskan pri kemanusiaan yang adil dan beradab," ujar Boy dikutip SeputarTangsel.Com dari Pikiran Rakyat pada Rabu, 13 April 2022.
Baca Juga: Rocky Gerung Yakin Pelaku Pemukulan Ade Armando dalam Aksi 11 April Bukan Mahasiswa
Selain itu, Boy juga mengingatkan di bulan Ramadhan ini seharusnya dijadikan sebagai waktu yang tepat untuk memperkuat iman dan memperkuat persatuan bangsa.
"Bulan Ramadhan seharusnya dijadikan sebagai saat yang tepat memperkuat keimanan sekaligus memperkuat persatuan kita sebagai anak bangsa," ujarnya.
Sebelumnya, Ade Armando dikeroyok sampai babak belur oleh massa demonstrasi dalam aksi 11 April 2022 lalu di depan Gedung DPR Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Terungkap, Ade Armando Hadir di Aksi 11 April 2022 Demi Konten PIS
Dalam aksi tersebut para mahasiswa dan massa lainnya menggaungkan penolakan wacana penundaan Pemilu 2024 serta perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
