3 Golongan Ini Doanya Tidak Akan Ditolak Allah, Salah Satunya Orang yang Puasa, Begini Kata Ustadz Adi Hidayat

- 7 April 2022, 06:53 WIB
Ustadz Adi Hidayat jelaskan 3 golongan yang doanya tidak akan ditolak Allah SWT
Ustadz Adi Hidayat jelaskan 3 golongan yang doanya tidak akan ditolak Allah SWT /Tangkap layar YouTube Adi Hidayat Official/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Puasa atau shaum di bulan Ramadhan merupakan perintah Allah SWT kepada seluruh umat Islam dan tercantum dalam Al Quran.

Puasa hendaknya dilakukan umat Islam dengan ikhlas untuk mencapai takwa dan mendapatkan ridha Allah SWT.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, Rasulullah SAW pernah mengungkapkan satu informasi besar terkait keistimewaan dan keutamaan orang yang puasa, khususnya saat akan berbuka.

Baca Juga: Puasa Wajib di Bulan Ramadhan Ternyata Mengandung Makna Istimewa Bagi Umat Islam, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat menuturkan, berdasarkan hadits riwayat Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda ada 3 golongan utama yang doanya tidak tertolak dan mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

"Allah SWT akan berkenan mengangkat doa mereka itu melewati awan-awan, bahkan terbuka pintu-pintu langit karena doa-doa mereka itu," kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan, Allah SWT akan mengabulkan doa-doa orang 3 golongan ini meski hanya sekejap saja.

Baca Juga: Perbedaan Shalat Tarawih, Qiyamul Lail, dan Tahajud Menurut Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, ketiga golongan itu adalah orang yang puasa dan puncaknya sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan orang yang terdzalimi.

"Orang-orang yang meninggalkan larangan-larangan Allah, bahkan meninggalkan makanan untuk sementara waktu, minumnya, syahwatnya, mencegah dari perbuatan buruk, meningkatkan amal saleh, dan dilakukan karena Allah, maka Allah akan memberikan balasannya secara langsung," ujarnya, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Kamis, 7 April 2022.

Hal itu, kata Ustadz Adi Hidayat tertuang dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.

Baca Juga: Waktu Imsak dan Dimulainya Puasa Ramadhan, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Pendakwah kelahiran Pandeglang, Banten itu mengatakan, orang-orang yang menjalankan puasa akan diberikan pengabulan doa yang luar biasa cepat dan kilat menembus langit.

"Nabi menyampaikan tiga golongan yang tidak tertolak doa mereka, cepat dijawab, urutan pertamanya orang yang puasa sesuai dengan ketentuan, aturan, dan ikhlas dilakukan karena Allah, maka doanya sampai dia berbuka dan puncaknya saat akan berbuka itu tidak akan tertolak," jelasnya.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, hal itu menunjukkan bahwa seluruh waktu di bulan Ramadhan sangat berharga, bahkan ada penekanan-penekanan tersendiri.

"Sahur punya keistimewaannya, berbuka punya keistimewaannya, sampai di malam pun, pertengahannya, setiap detiknya, menitnya, waktu bergantinya punya nilai di hadapan Allah SWT," ucapnya.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap 3 Amalan Pokok Saat Puasa Ramadhan untuk Tingkatkan Taqwa

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, Rasulullah SAW pernah menganjurkan umatnya agar mengisi waktu puasa, yakni sejak subuh hingga waktu berbuka dengan memperbanyak berdoa, khususnya ketika akan berbuka.

"Ketika mulai tiba waktunya, adzan dikumandangkan, tiba waktu Maghrib, maka itu puncaknya saat doa itu sulit tertolak, saat doa itu akan cepat dikabulkan," terangnya.

"Mohonlah kepada Allah, mintakan apa yang boleh jadi selama ini, hajat kita yang dulu ingin dimohonkan, yang boleh jadi belum sampai kita terima, belum terkabulkan karena alasan-alasan tertentu sesuai dengan maslahat kita, mintakan saat ini. Boleh jadi ini waktunya, kesempatannya," tambahnya.

Nabi Muhammad SAW menyampaikan ada dua kebahagiaan bagi orang yang puasa, yaitu ketika berbuka dan di hari kiamat ketika membawah hasil puasa serta menerima balasan ibadahnya.***

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini