Ganjar Pranowo Sidak ke Pasar: Minyak Goreng Curah Rp14 ribu itu Hoaks

- 5 April 2022, 20:59 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan sidak ke Pasar Bulu Kota Semarang pada Selasa, 5 April 2022.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan sidak ke Pasar Bulu Kota Semarang pada Selasa, 5 April 2022. /Foto: Dok jatengprov.go.id/

SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan sidak ke Pasar Bulu Kota Semarang pada Selasa, 5 April 2022.

Sidak ini dilakukannya karena ingin mengecek ketersediaan pasokan dan harga jual minyak goreng di pasaran.

Fakta yang ia dapatkan adalah para pedagang menjual minyak goreng curah dengan harga yang seharusnya Rp14 ribu menjadi Rp20 ribu-Rp22 ribu per liter.

Baca Juga: Video Viral Atraksi Bangunkan Sahur: yang Open BO Ayo Sahur!

"Minyak goreng curah susah pak, harganya juga sama-sama mahal. Mending jual yang kemasan," kata Tini, salah satu pedagang kepada Ganjar dikutip SeputarTangsel.com dari situs jatengprov.go.id pada Selasa, 5 Maret 2022.

Para pedagang mengungkapkan sulitnya mendapatkan minyak goreng.

Terlebih harga minyak goreng curah dijual yakni di atas Rp18 ribu per liter.

"Makanya kami jual ke konsumen Rp20 ribu-Rp 22 ribu per liter. Kalau tidak begitu, ya tidak untung," ucapnya.

Baca Juga: Ini Isi 1 Google Drive Konten Video Mesum Dea OnlyFans yang Dibeli Komedian Inisial M

Ganjar pun bahkan membeli sendiri minyak goreng kepada pedagang dengan harga Rp20 ribu per liternya.

"Berarti minyak goreng curah Rp14 ribu itu hoaks ya bu," canda Ganjar.

Bahkan saat mencoba membeli minyak goreng curah tersebut, ia pun tidak boleh membeli banyak karena pedagang kasihan kepada pembeli lain yang nantinya membutuhkan.

"Ternyata dari informasi yang kita dapat dari pedagang, itu banyak pemainnya. Jadi, para pedagang ini beli dari orang lain sudah harga Rp18 ribu. Jadi rasa-rasanya, model operasinya harus diubah," kata Ganjar.

Baca Juga: Polisi Ungkap Komedian Terkenal Inisial M Pernah Beli Foto dan Video Porno Dea OnlyFans

Ganjar juga mengantisipasi peredaran minyak goreng curah bersubsidi yang sebentar lagi akan datang ke Jawa Tengah.

Pihaknya akan memastikan minyak goreng subsidi betul-betul sampai langsung ke tangan yang membutuhkan untuk mengantisipasi adanya permainan harga.

"Mungkin penting juga ada semacam identitas pedagang untuk menebus minyak goreng ini, sebab kalau tidak selalu ada permainan. Ada middleman yang bermain dan ambil untung banyak. Selain itu, gagasan dulu pabrik mendistribusikan dan mengawasi langsung ke pedagang itu menurut saya bagus dan bisa diterapkan," pungkasnya.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini