Anthony Budiawan Apresiasi Aksi Mahasiswa, Tolak Kebijakan yang Rugikan Rakyat

- 5 April 2022, 17:53 WIB
Anthony Budiawan Apresiasi Aksi Mahasiswa, Tolak Kebijakan yang Rugikan Rakyat
Anthony Budiawan Apresiasi Aksi Mahasiswa, Tolak Kebijakan yang Rugikan Rakyat /Tangkapan layar Youtube.com/Refly Harun

SEPUTARTANGSEL.COM - Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan mengapresiasi langkah mahasiswa yang menggelar aksi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Motor (BBM)

Anthony menyesalkan langkah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang telah menyetujui kenaikan BBM. 

DPR, kata Anthony, hanya membisu ketika rakyat mengeluhkan kenaikan BBM. 

Baca Juga: Hary Tanoe Ungkap Partai Berkarya Gabung Koalisi Partai Non Parlemen Ajukan Presidential Threshold Nol Persen

Sehingga Anthony mendukung langkah ratusan mahasiswa yang berasal dari sejumlah kampus di Bandung menggelar aksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (1/3/2022).

Mahasiswa yang tergabung dalam Poros Revolusi Mahasiswa Bandung (PRMB) menyuarakan  penolakan terhadap kenaikan harga BBM.

Anthony mengatakan ketika parlemen membisu, bahkan terkesan menjadi bagian dr Tirani, harapan bangsa terletak di pundak Pemuda dan Pelajar.

Baca Juga: KSAD Dudung Abdurachman Ziarah ke Makam Sertu Eka, Bantu Adik Almarhum Masuk Akmil

"Ketika parlemen membisu, bahkan terkesan menjadi bagian dr Tirani, harapan bangsa terletak di pundak Pemuda dan Pelajar," kata Anthony dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @AnthonyBudiawan pada Selasa 5 April 2022.

Kondisi kenaikan harga BBM dinilai memberatkan perekonomian masyarakat.

Apalagi di tengah kondisi pandemi yang masih belum sepenuhnya pulih.

Akibat kenaikan harga BBM, masyarakat terbelit situasi sulit. Sehingga, kata Anthony, kebijakan oligarki yang merugikan rakyat harus dilawan.

Baca Juga: Jubir Luhut Tolak Buka Big Data Tunda Pemilu 2024, Direktur Parameter Politik: Rakyat Berhak Tahu

"Untuk melawan dan menolak  kebijakan Oligarki Tirani yang merugikan rakyat. Semangat terus, menggapai Indonesia bebas Oligarki Tirani," kata Anthony.

Seperti diketahui, pemerintah mengeluarkan kebijakan kenaikan  harga BBM jenis Pertamax mengalami kenaikan dari Rp 9.000 menjadi Rp 12.500 per liter pada 1 April 2022. Hal ini dinilai telah merugikan rakyat.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah