Netizen sepertinya menebak arah pembicaraan. Mereka menghubungkannya dengan peristiwa masa kini dan mempertanyakan apakah sejarah akan berulang.
"Terima kasih Om G mengingatkan momentum tersebut. Sejarah akan berulang? Semoga ..." kata akun @Namanya 07879938.
"Lalu Mei 98 tumbang. Akankah merasakan hal yang sama," tanya akun @syams_weld.
Baca Juga: Pernah Dipenjara Soeharto 1,5 Tahun, Rizal Ramli: Saya Tetap Akui Jasa Pak Harto
Sebagaimana diketahui, Presiden Soeharto merupakan Presiden paling lama berkuasa di Indonesia.
Kala itu, masa jabatan Presiden tidak dibatasi sehingga bisa memimpin Indonesia selama 32 tahun.
Pemilu tahun 1997 kembali dimenangkan oleh Partai Golkar. Setelah itu, di awal tahun 1998 MPR kembali sepakat mengangkat Soeharto sebagai Presiden.
Baca Juga: Soeharto Hilang dari Sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949, Sri Sultan Hamengkubuwono X Ungkap Faktanya
Namun, badai krisis ekonomi dan moneter yang melanda dunia berdampak besar kepada Indonesia. Selain itu, tekanan politik kepada pemerintah juga kian memanas.
Mei 1998, dua bulan setelah pengangkatan Presiden, gelombang unjuk rasa menuntut reformasi disampaikan oleh mahasiswa dan berbagai kalangan. Hal ini mengikuti kerusuhan dan penjarahan yang terjadi beberapa hari setelahnya.