Network
/photo/2022/03/28/2300754697.jpg)
SEPUTARTANGSEL.COM - Jenazah Komandan Pos (Danpos) Satgas Mupe Yon Marinir III, Almarhum Lettu Marinir (Anumerta) Muhammad Ikbal, dimakamkan di Desa Anggotoa, Kecamatan Anggatoa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin malam, 28 Maret 2022.
Lettu Mar Muhammad Ikbal adalah salah satu korban penyerangan oleh teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang gugur.
Seorang lainnya yang juga gugur adalah Prama Marinir (Anumerta) Wilson Anderson Here. Jenazah Here telah diterbangkan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Baca Juga: TNI AL Berduka, 2 Prajurit Marinir Gugur Diserang Teroris KKB Papua, 2 Kritis 6 Luka-luka
Akibat serangan teroris KKB Papua itu juga, 2 prajurit Marinir TNI AL terluka parah dan 6 lainnya luka ringan.
Pemakaman Lettu Mar Muhammad Ikbal diwarnai isak tangis keluarga dan para sahabat.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Kendari Kita, jaringan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), pemakaman almarhum Muhammad Ikbal dilangsungkan secara militer, dipadati keluarga dan masyarakat Kabupaten Konawe .
Lettu Marinir (Anumerta) Muhammad Ikbal gugur saat melaksanakan tugas di Papua, Sabtu, 26 Maret 2022.
H. Syamsul Ibrahim yang mewakili keluarga almarhum dalam penerimaan jasad Komandan Pos (Danpos) Satgas Mupe Yon Marinir III itu mengatakan, almarhum Muhammad Ikbal salah satu lulusan Akabri kebanggaan Sulawesi Tenggara, khususnya Kabupaten Konawe.
Baca Juga: KKB Papua Serang Pos Marinir di Nduga Hingga Komandan Peleton Gugur
"Almarhum anak bungsu dari empat bersaudara yang sekaligus sebagai penopang keluarga, hari ini telah hadir di tengah-tengah kita setelah melaksanakan tugas sebagai abdi negara kembali dalam keadaan kaku dan tidak bernyawa," katanya.
Untuk itu, Ia meminta kepada keluarga yang ditinggalkan untuk mengikhlaskan kepergian almarhum Muhammad Ikbal.
"Mohon seluruh keluarga kita ikhlaskan kepergian almarhum," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kendari Kita dengan judul: "Isak Tangis Warnai Pemakaman Lettu Marinir Anumerta Muhammad Ikbal di Konawe"
Maris, ayah almarhum, mengatakan, selaku orang tua almarhum memohon maaf yang setinggi-tingginya dan sedalam-dalamnya.
"Selama dia tugas, jika selama bertugas ada salah-salah kata sama kesatuannya, utamanya seluruh masyarakat Kabupaten Konawe saya memohon maafkan jika ada salah," ucapnya.*** (Mirkas/Kendari Kita)
