Ini Penjelasan Wagub Riza Patria, Mengapa Booster Jadi Syarat Wajib Mudik 2022

- 24 Maret 2022, 16:45 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. /Instagram @arizapatria/

SEPUTARTANGSEL.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa diperbolehkannya mudik pada hari Raya Idul Fitri 2022 saat ini, harus sudah melakukan vaksin dosis ke-3 atau booster.

Syarat ini diterapkan untuk memberikan kepastian imunitas warga terjaga dari virus Covid-19.

Selain itu, agar dapat menghindari terjadinya perpindahan virus kepada keluarganya ketika sampai di kampung halaman.

Baca Juga: Erick Thohir Sapa Penumpang Kereta Api Cibatu-Garut, Jalur Kembali Dibuka setelah 40 Tahun Non Aktif

"Itu salah satu pilihan supaya memberikan kepastian jangan sampai warga Jakarta mudik ke kampung membawa virus bagi keluarga," kata Riza Patria dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Kamis, 24 Maret 2022.

Riza menghimbau, warga yang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman, tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Sekalipun sekarang saya kira diperkenankan untuk mudik, saya kira protokol kesehatan tetap dijalankan," katanya.

Baca Juga: Longboat Rombongan Camat Teor Tenggelam, 11 Orang Hilang Termasuk Anak Usia 3 Tahun

Pemerintah juga sudah mengizinkan mudik pada tahun ini karena melihat perkembangan situasi pandemi Covid-19 yang semakin membaik.

Terlihat dari penurunan terjangkitnya paparan virus Covid-19 ini membawa optimisme menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri pada 2022.

Presiden juga telah mengingatkan kepada seluruh masyarakat , aktivitas dalam mudik harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat.

Baca Juga: Tagar 'Munarman' Jadi Trending di Twitter Usai Immanuel Ebenezer Dipecat dari Komisaris Utama BUMN

Salah satu hal yang wajib dilakukan adalah dengan melakukan dua kali vaksin dan booster.

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilahkan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster," kata Presiden dalam konferensi pers daring dari Istana Merdeka.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah