Mendikbudristek Sebut Pandemi Bawa Momen Refleksi Sistem Pendidikan

- 16 Maret 2022, 18:47 WIB
Mendikbudristek Sebut Pandemi Bawa Momen Refleksi Sistem Pendidikan
Mendikbudristek Sebut Pandemi Bawa Momen Refleksi Sistem Pendidikan /Foto: YouTube/ Kemendikbud RI/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan pandemi telah membawa momen refleksi kepada berbagai pihak mengenai tantangan sistem pendidikan yang dihadapi dunia saat ini.

Penyelenggaraan G20 EdWG diselenggarakan di Yogyakarta pada tanggal 16-18 Maret 2022.

Menurut Nadiem, selama ini, kita semua belum berupaya dengan maksimal, cara hidup kita belum cukup berkelanjutan, belum cukup tangguh, belum cukup berkeadilan untuk menghadapi tantangan berikutnya di masa depan. Dari kesehatan pribadi sampai kesehatan publik, hubungan kita dengan alam, dan cara kita mendidik anak-anak.

Baca Juga: PDIP Tolak Penundaan Pemilu 2024, Dinilai Ingin Ganti Jokowi, Refly Harun Singgung Erick Thohir dan Moeldoko

Menteri Nadiem turut memberikan pesan kepada seluruh delegasi yang hadir pada pertemuan G20 EdWG bahwa kita semua harus bertindak lebih nyata.

Pandemi Covid-19 mendisrupsi sistem pendidikan secara global, mempengaruhi ratusan juta anak-anak di seluruh dunia. Oleh karena kesejahteraan masa depan bergantung pada anak-anak, maka perlu bersama-sama membawa perubahan mendasar dalam sistem pendidikan dan menjadikan pembelajaran menjadi semakin relevan dengan tantangan di abad ke-21.

“Indonesia akan mengambil kesempatan untuk melanjutkan kepresidenan G20 dengan memperkuat kolaborasi demi mewujudkan masa depan pasca-Covid yang lebih adil, tangguh, dan berkelanjutan,” ujar Nadiem, yang dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Kemendikbud RI pada 16 Maret 2022.

Baca Juga: Geram, Fadli Zon Bantah Tuduhan Terlibat Teroris: Itu Fitnah Kotor

Nadiem kembali menambahkan, Indonesia sangat menjunjung tinggi prinsip kolaborasi. Sejarah Indonesia kental dengan nilai gotong royong atau saling membantu dan mendukung untuk mencapai tujuan bersama, sesuai dengan tema presidensi G20 tahun ini, ‘Recover Together, Recover Stronger’ atau ‘Pulih Bersama’.

“Pertemuan G20 EdWG 2022 yang berlangsung selama beberapa hari ke depan menandai salah satu tonggak penting kita menuju hari esok yang lebih baik. Dengan semangat gotong royong, mari kita wujudkan tema ‘Recover Together, Recover Stronger’ menjadi tindakan nyata yang bermakna untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada setiap anak di setiap negara, untuk masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan,” katanya.

Pada hari pertama, fokus agenda prioritas yang dibahas diantaranya pendidikan berkualitas untuk semua dan teknologi digital dalam pendidikan. Pertemuan tersebut dibuka oleh Iwan Syahril, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek RI selaku Chair of G20 Education of Working Group. Selama tiga hari, pertemuan G20 EdWG dihadiri oleh 27 delegasi secara luring dan 64 delegasi secara daring.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini