SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar video lagu tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang di dalamnya terdapat Indra Kenz.
Video tersebut sempat diunggah netizen di media sosial. Namun, video aslinya di kanal YouTube KPK sudah dihapus.
Pegiat media sosial yang juga seorang penulis ikut mengunggah video tersebut di akun Twitter pribadinya.
"Lawan dan Laporkan. Sumber: kanal resmi @KPK_RI di YouTube. Bintang tamu Indra Kenz," ujar Zara Zetttira sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @zarazettirazr, Selasa 15 Maret 2022.
Tidak lama kemudian, Zara Zettira mendapat laporan, bahwa lagu berjudul "Lawan dan Laporkan' yang di dalamnya ada Indra Kenz tersebut sudah dihapus. Dia sangat menyayangkan, karena lagu menurutnya lebih bagus daripada Mars/ Hymne KPK yang diresmikan beberapa waktu lalu.
"Konten kaya gitu aja buru-buru dihapus. Padahal kan gapapa. Lagunya bagus. Jauh lebih bagus daripada hymne/ mars KPK yang dapat penghargaan (padahal lagunya bikin ngantyuk dan gag catchy sama sekali)," tambah Zara Zettira.
Dalam cuitannya, Zara sepertinya memahami alasan penghapusan lagu tersebut, karena adanya Indra Kenz. Tokoh yang kini menjadi tersangka penipuan dalam kasus Binomo yang merugikan masyarakat puluhan miliar rupiah.
Baca Juga: Indra Kenz Akui Sempat Benci Sang Ayah Karena Dianggap Tidak Bisa Penuhi Kebutuhan
Namun, Zara Zettira menyebut, semua orang pernah salah.
"Semua pernah salah, yang penting adil sanksinya," kata Zara Zettira.
Netizen ikut menyayangkan dihapusnya lagu KPK yang di dalamnya terdapat Indra Kenz. Ada yang mengatakan, mungkin khawatir disebut gratifikasi.
"Memang lebih bagus dari hymne yang kemarin tuuh ... Cuma mungkin takut ntar dibilang gratifikasi. Jadi, buru-buru dihapus," ucap @BesseHidayah.
"Belum sempet nyimpen udah ilang, ya ...," ungkap @afi_kusumo.
Video sendiri sudah diproduksi sejak tahun 2021. Di dalamnya ada empat anak muda yang bernyanyi, ditambah Indra Kenz.
Isi lagu Lawan dan Laporkan berkisar semua perbuatan yang tergolong korupsi dan harus dilaporkan.
Sementara itu, Mars dan Hymne KPK diciptakan oleh istri Firli Bahuri, Ardina Safitri dan diresmikan 19 Februari 2022. ***