Habib Noval Assegaf mengaku heran mengapa mantan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu ingin pelaksanaan Pemilu 2024 ditunda.
"Kenapa pak Luhut yang sangat ingin pemilu ditunda?" kata Habib Noval Assegaf, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @NovalAssegaf pada Minggu, 13 Maret 2022.
Habib Noval Assegaf juga menanyakan Luhut apakah dirinya tengah banyak tekanan dari bos proyek.
"Banyak tekanan dari bos proyek?" ujar Habib Noval Assegaf.
Sebelumnya, pada siaran podcast yang sama, Luhut juga mengklaim telah mengantongi data aspirasi rakyat yang ingin pelaksanaan Pemilu 2024 ditunda.
Ia mengklaim, Big Data telah mencatat 110 juta percakapan publik terkait usulan penundaan Pemilu 2024 di media sosial (medsos).
Berdasarkan Big Data tersebut, Luhut mengarakan rakyat Indonesia menolak penyelenggaraan Pemilu pada masa pandemi dan menghabiskan anggaran hingga ratusan triliun Rupiah.***