Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sedang mempersiapkan agenda kegiatan berkemah untuk Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN), Penajam Paser Utara.
Menurut rencana, kegiatan berkemah ini hanya akan diikuti oleh lima gubernur Kalimantan.
Gubernur Kalimantan Timur selaku tuan rumah juga mempersiapkan acara syukuran dan ritual adat istiadat untuk menyambut pembangunan IKN Nusantara.
Baca Juga: Telan Anggaran Rp586 Miliar, Kemenhub Akan Bangun Sistem Transportasi IKN ke Penajam Paser Utara
Salah satu ritual yang akan dilakukan adalah mencampurkan air dari lima sumber yang akan dibawa oleh para gubernur.
"Selain itu ada ritual masing-masing gubernur membawa satu liter air yang berasal dari daerah masing-masing. Dimana air tersebut nantinya akan dimasukkan dalam satu wadah yang sudah dipersiapkan oleh panitia," ujar Gubernur Kalimantan Utara Isran Noor.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Sabtu 12 Maret 2022, kegiatan berkemah Presiden RI akan dilaksanakan pada 13 dan 14 Maret 2022.
Isran mengungkapkan jika semua persiapan telah selesai dilakukan berkat arahan dan koordinasi dengan Sekretariat Negara.
Baca Juga: Jokowi Meradang Soal WA TNI - Polri Tolak IKN Nusantara, Rocky Gerung: Gila Ini, Kepo Tanda Parno
Sarana prasarana termasuk jaringan listrik, telekomunikasi, tenda dan perlengkapan menginap lainnya sudah siap digunakan pada hari pelaksanaan.
Dalam kegiatan ini Isran menyatakan jika kelima gubernur harus memakai pakaian adat provinsi masing-masing.
Untuk keamanan lokasi, Isran melakukan kerjasama dengan Pangdam IV Mulawarman dan Kapolda Kaltim.
Dalam kegiatan berkemah tersebut Presiden akan memberi arahan kepada gubernur seluruh Indonesia untuk mempersiapkan pembangunan IKN.
Berbagai persiapan terus dilakukan dalam proses pembangunan Ibu Kota Nusantara dengan wilayah daratan seluas sekitar 256.142 hektare dan luas perairan laut seluas sekitar 68.189 hektare.
Pembangunan akan dilaksanakan dalam lima tahap sesuai dengan Rencana Induk IKN, dan tahap I akan dilaksanakan tahu 2022-2024 untuk pembangunan perkotaan, pembangunan infrastruktur dasar, dan pembangunan ekonomi serta relokasi TNI, Polri dan BIN.***
