Tim Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris Dokter Sunardi, Nicho Silalahi: Apa Rakyat Cuma Buat Dibantai?

- 11 Maret 2022, 11:01 WIB
Aktivis Nicho Silalahi soroti penembakan seorang dokter terduga teroris oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri
Aktivis Nicho Silalahi soroti penembakan seorang dokter terduga teroris oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri /Foto: Instagram/@nicho_silalahi/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Aktivis Nicho Silalahi soroti ditembak matinya seorang dokter terduga teroris oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Nicho Silalahi membandingkan penembakan dokter tersebut dengan teroris di Papua.

Melalui akun media sosial pribadinya, Nicho Silalahi menanyakan kapan giliran teroris Papua yang membunuh anggota TNI-Polri, tenaga kesehatan (nakes) dan delapan buruh ditembak mati.

Baca Juga: Dokter Sunardi, Terduga Teroris yang Ditembak Mati Densus 88, Zubairi Djoerban: Hari yang Amat Kelam

"Kapan Tembak Mati Teroris di Papua Yang Membunuh Anggota TNI - POLRI dan Nakes Hingga Terakhir 8 Buruh ?" kata Nicho Silalahi, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Nicho_Silalahi pada Jumat, 11 Maret 2022.

Kemudian, Nicho Silalahi kembali mengungkit kasus terduga teroris Siyono yang tewas saat penangkapan oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri pada 2016 silam.

Saat itu, hasil autopsi Siyono menunjukkan bahwa jenazah mengalami patah di lima iga bagian kiri, satu iga bagian kanan, dan tulang dada yang mengarah ke jaringan jantung.

Baca Juga: Tim Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris Dokter Sunardi, Fadli Zon: Sebuah Ironi di Negeri Pancasila

Padahal, tim forensik tidak menemukan adanya tanda perlawanan dari Siyono.

"Dulu Siyono yang di lebeli Teroris Hingga Harus Meregang Nyawa dan Kini Dokter Pejuang Kemanusiaan dilebeli Teroris Hingga Di Tembak Mati," ujarnya.

Nicho juga menanyakan, aksi kekerasan yang dilakukan aparat kepada terduga teroris.

"Apa Rakyat Cuma Buat Dibantai ?" tuturnya.

Baca Juga: Dokter Sunardi, Ditembak Densus 88 sebagai Terduga Teroris, Dokter Eva: Kami Dididik Membantu Sesama

Sebelumnya, seorang dokter yang juga aktivis kemanusiaan di lembaga Hilal Amar Society Indonesia (HASI) tewas ditembak Tim Densus 88 Antiteror Polri saat penangkapan yang dilakukan di Sukoharjo, Jawa Tengah pada Rabu, 9 Maret 2022 sekitar pukul 21.00 WIB.

Dokter tersebut adalah dr. Sunardi yang diduga tergabung dalam Jaringan Islamiyah (JI), serta pernah menjabat sebagai Amir Khidmat dan penanggung jawab Ilal Ahmar Sosaiti.

Menurut keterangan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Sunardi ditembak Tim Densus 88 Antiteror Polri karena melakukan perlawanan keras terhadap aparat.

Baca Juga: Tim Densus 88 Tembak Mati Dokter di Sukoharjo, Fadli Zon: Innalillahi Wa Innailaihi Raajiun, Semoga...

Sunardi diketahui meninggal saat dievakuasi setelah mendapat tembakan di bagian punggung atas dan pinggul kanan.

"Saat penangkapana saudara SU, dia melakukan perlawanan terhadap petugas secara agresif, yaitu dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas yang sedang menghentikan terduga teroris," kata Ramadhan pada Kamis, 10 Maret 2022 kemarin.***

 

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x