Melalui akun media sosial (medsos) resminya, Fadli Zon menyayangkan penembakan terhadap terduga teroris itu.
Fadli Zon melihat ditembak matinya dokter terduga teroris oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri sebagai ironi di negeri Pancasila.
"Sebuah ironi di negeri Pancasila," kata Fadli Zon, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @fadlizon pada Jumat, 11 Maret 2022.
Sebelumnya, Fadli Zon juga mengucapkan turut berduka cita atas tewasnya Sunardi.
Ia berharap Sunardi mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.
"Innalillahi wa innailaihi raajiun
Smg almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Husnul khotimah. al Fatihah," ujarnya.***