Ketua Otorita IKN Berharap Dapat Berlari Kencang Dalam Membangun Kota Nusantara

- 10 Maret 2022, 17:17 WIB
Bambang Susantono Jadi Kepala IKN Baru
Bambang Susantono Jadi Kepala IKN Baru /Instagram/@bambangsusantono

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susanto, beserta wakilnya Dhony Rahajoe akan mengusahakan, insitusi yang di pimpinnya dapat berlari dengan kencang.

Presiden Joko Widodo pada hari Kamis 10 Maret 2022, telah melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara dan Dhony Rahajoe sebagail Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara.

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 9 M Tahun 2022 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara. Hal tersebut karena Keppres ini telah di tetapkan pada 9 Maret 2022.

Baca Juga: Vonis Kasasi Edhy Prabowo Sama dengan Tuntutan KPK, Febri Diansyah: Seharusnya Putusan Beri Efek Jera Koruptor

"Saat ini baru kami berdua, membangun institusi yang 'capable' yang bisa berlari kencang untuk membangun Kota Nusantara tentunya bersama-sama dengan para pemangku kepentingan," kata Bambang di Istana Negara, Jakarta, dilansir SeputarTangsel.Com dari Antara pada Kamis, 10 Maret 2022.

Ketua Otorita IKN ini, mengaku sebelumnya dia sudah pernah melakukan diskusi awal dengan Presiden Jokowi mengenai Ibu Kota Nusantara.

"Kami memang sudah ada diskusi awal dengan Bapak Presiden dan titipan Bapak Presiden, kota itu harus membangun peradaban baru, beliau ingin kota ini menjadi percontohan bukan hanya untuk Indonesia, kalau bisa 'it's global city'," lanjut Bambang.

Baca Juga: Sumpah Jabatan, Bambang Susantono Resmi Jadi Kepala IKN

Bambang juga mengakui bahwa dia baru mengetahui dua minggu lalu kalau dia akan dilantik sebagai kepala Otorita IKN.

"Kami dikontak 2 minggu lalu, tapi baru kemarin kami menyelesaikan tugas dan tanggung jawab di Asian Development Bank (ADB). Saya ingin mohon maaf bagi teman-teman pers tidak bisa repsonsif sampai kemarin karena masih terikat sebagai staf ADB yang berkedudukan di Manila," katanya.

"Dan butuh waktu mempelajari semua dokumen dan pada saat yang bersamaan harus membangun insitusi," lajutnya.

Bambang juga telah diberikan pesan oleh Presiden Jokowi agar IKN menjadi kota yang dapat merefleksikan kota Indonesia di masa depan.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Soal Viralnya Ribuan Orang Antre Minyak Goreng di Sumsel: Kenapa Terus Terjadi dan Dibiarkan?

"Di mana semua tantangan, refleksi masa depan kita terangkum ada di kota ini. Bagaimana misalnya interaksi antarwarga, bagaimana digitalisasi akan mewarnai kota tersebut dan tetap kota ini harus humanis, mengedepankan interaksi antarwarga, kohesivitas warganya," kata Bambang.

Sehingga program-program IKN yang akan dijalankan tidak semata-mata membangun fisik saja tetapi juga membangun kerekatan sosial.

"Kerekatan masyarakat yang dinamis, yang 'vibrant' sehingga sekali lagi ini kota untuk semua, 'city for all'," ungkap Bambang.

IKN sendiri telah mencakup wilayah daratan seluas sekitar 256.142 hektare dan wilayah perairan laut seluas sekitar 68.189 hektare yang berada di kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah