SEPUTARTANGSEL.COM - Pendiri Cross Culture Indonesia, Ali Syarief tanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku tak bisa larang usulan penundaan Pemilu 2024.
Jokowi menilai usulan penundaan Pemilu 2024 tersebut sebagai bagian demokrasi.
Ali Syarief mengatakan, usulan penundaan Pemilu 2024 merupakan wacana yang melanggar konstitusi, bukan menjalankan demokrasi.
Menurut Ali Syarief, demokrasi bukan berarti kebebasan yang sebebas-bebasnya.
Ali Syarief menjelaskan, demokrasi diatur oleh etika, norma, dan nilai-nilai budaya yang diatur dalam hukum ketata negaraan.
"Mengungkapkan wacana melanggar konstitusi, itu bukan dalam rangka demokrasi @jokowi. Demokrasi tdk identik dengan kebebasan2 sebebas-bebasnya. Demokrasi itu regulated. Diatur oleh etika dan norma2 nilai budaya hukum ketata negaraan (politik)," kata Ali Syarief, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @alisyarief pada Minggu, 6 Maret 2022.