Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Kenaikan harga gula pasir, baik curah maupun kemasan, terus meningkat sejak sebulan terakhir.
Kenaikan harga gula pasir terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya di Kota Semarang, Jawa Tengah yang mencapai harga sebesar Rp15 ribu per kilogram (kg).
Naiknya harga gula pasir turut mengundang kritik dari Dokter Eva Sri Diana Chaniago.
Baca Juga: Sakit Hati, Ninik Mamak Minangkabau Tolak Bantuan dari Menag Yaqut, Dokter Eva: Mantap, Bukan Kaleng-kaleng
Dengan nada menyindir, Dokter Eva menyambut kenaikan harga gula pasir yang mencapai Rp15 ribu per kg.
Hal itu diungkapkan oleh Dokter Eva melalui cuitan di akun Twitter @__Sridiana_3va pada Jumat, 4 Maret 2022.
"Horeeee naik lagi," sindir Dokter Eva.
Dokter yang kerap menyuarakan isu sosial politik itu mengungkapkan masih ada tiga tahun lagi masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuat masyarakat menjadi lebih bahagia.
Baca Juga: Ninik Mamak Minangkabau Sebut Bantuan Menag Yaqut Tidak Bisa Obati Hati, Dokter Eva: Alhamdulillah
Dengan nada satir, dia mengatakan agar Jokowi terus menaikkan harga karena masyarakat masih sanggup untuk membeli.
"Masih sisa < 3 thn lagi utk bikin rakyat terus tambah bahagia. Silahkan jika ada yg mau dinaikkin lagi harganya. Rakyat masih sanggup kok. Terima kasih Pak Jokowi," ujarnya.
Lebih lanjut, Dokter Eva mengatakan bila masyarakat tidak sanggup membeli gula itu merupakan nasib.
Baca Juga: Abu Janda Sebut Adanya Kemungkinan Update Ayat Al Quran, Dokter Eva Meradang: Penistaan Agama Ini
Sambil mengejek, dia mengatakan agar masyarakat tidak menyalahkan penguasa dan tidak boleh berpura-pura susah.
"Kalo nda sanggup beli gula,itu nasib !Jgn suka nyalahin penguasa. Jangan suka pura2 susah ya!" pungkasnya.***
