“Banyak yang orang lupa, waktu itu negara di tangan Pemerintah Darurat RI (PDRI) di bawah Sjafroeddin Prawiranegara dg ibukota di Bukittinggi. Ini strategi tunjukkan pd dunia RI masih ada.” sambungnya.
Dalam unggahan Fadli Zon di Twitter banyak netizen meramaikan di dalam kolom komentarnya.
“Hanya ingin gaul,” ucap @TeupuguhC
“Lakukan hal hal baik dengan cara yang baik. Ikhlas Dan terus menerus walaupun sedikit,” ucap @mamiennie
“Kata kan lah dgn benar sekalipun itu pahit,” ucap @ @bobdalil63
“Lawan perusak NKRI,” ucap @ @the_schloss***