Dugaan hilangnya nama Soeharto dalam Keppres Nomor 2 Tahun 2022 membuat banyak komentar bermunculan di Twitter.
"Mulai dengan dihilangkannya patung diorama di kostrad, dibangunnya patung-patung Soekarno di berbagai instansi dan tempat, ini bukti ada dendam sejarah dari klan Megawati," cuit akun @BossTemlen.
"Presiden Soeharto yang menjaga persatuan dan kesatuan serta dialah yang membangun negeri ini sepenuh hati. Jangan kalian semena-mena sama beliau," tulis akun @INDOTEKH.
"Jika betul ga ada nama pak Harto, fix pengkhianatan terhadap sejarah," ujar akun @RadarKorupsi.
Hingga kini netizen mempertanyakan mengapa nama Soeharto hilang dalam Keppres Serangan Umum 1 Maret 1949 yang kini menjadi Hari Kedaulatan Negara.***