Tolak Penundaan Pemilu 2024, PSI Sebut Amandemen UUD 1945 Jadi Pilihan Paling Adil

- 2 Maret 2022, 15:31 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia Dea Tunggaesti menyatakan PSI menolak adanya penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia Dea Tunggaesti menyatakan PSI menolak adanya penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 /Instagram @DeaTunggaesti /

SEPUTARTANGSEL.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menolak adanya penundaan pemilihan umum 2024 mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekertaris Jenderal PSI Dea Tunggaesti dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu, 2 Maret 2022.

PSI menilai pemilu sudah ideal untuk dilaksanakan pada 2024 mendatang sesuai dengan kesepakatan antara DPR, Pemerintah, serta KPU.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan TNI-Polri: Waspadai Tantangan Global Akibat Konflik Rusia dan Ukraina

"PSI tidak bisa menerima usulan perpanjangan masa jabatan presiden. Idealnya pemilihan presiden, pemilihan anggota legislatif (DPR, DPD, DPRD provinsi, kabupaten, dan kota) tetap terlaksanan pada 14 Februari 2024," terang Dea dikutip SeputarTangsel.Com dari ANTARA pada Rabu, 2 Maret 2022.

Terlebih usulan penundaan pemilu 2024 disebut-sebut karena kondisi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi, yang dinilainya tidak urgen.

Dea juga mengatakan bahwa pemilu merupakan perwujudan negara demokratis, sehingga usulan penundaan pemilu dengan alasan yang tidak bersifat force majeur akan mencederai demokrasi Indonesia.

Baca Juga: 10 Ucapan Hari Raya Nyepi 2022, Cek Nomor 4 Paling Cocok untuk Kerabat hingga Saudara

"Faktanya pernah menyelenggarakan pilkada dengan damai dan sukses di tengah puncak pandemi di akhir 2020," kata Dea.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x