Menag Gus Yaqut Keluarkan Aturan Penggunaan Toa di Masjid, Begini Aturannya

- 21 Februari 2022, 19:10 WIB
Menteri Agama Gus Yaqut mengeluarkan Surat Edaran No SE 05 tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
Menteri Agama Gus Yaqut mengeluarkan Surat Edaran No SE 05 tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala. /dok. Kemenag/

Dalam aturan tersebut, volume toa diatur sesuai dengan kebutuhan dan maksimal digunakan sebesar 100 db (Seratus desibel).

Selain itu, diatur juga penggunaan pengeras suara dalam waktu-waktu sholat tertentu, di mana sebelum azan, pembacaan Al-Qur'an atau salawat/tarhim dapat menggunakan toa Luar dalam jangka waktu paling lama 10 menit untuk waktu Subuh, sedangkan untuk Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya paling lama 5 menit.

Baca Juga: Menag Gus Yaqut Tanggapi Kasus Ferdinand Hutahaean: Jangan Buru-buru Menghakimi

Terkait Sholat Jumat, sebelum azan, pembacaan Al-Qur'an atau salawat/tarhim dapat menggunakan toa Luar dalam jangka waktu paling lama 10 menit dan pengumuman petugas Jumat, seperti hasil infak sedekah, pelaksanaan Khutbah Jumat, Salat, zikir, dan doa, menggunakan toa Dalam.

Lebih lanjut, aturan ini juga mengatur Kegiatan Syiar Ramadan, gema takbir Idul Fitri, Idul Adha, dan Upacara Hari Besar Islam.

Untuk penggunaan pengeras suara di bulan Ramadan baik dalam pelaksanaan Sholat Tarawih, ceramah/kajian Ramadan, dan tadarrus Al-Qur’an menggunakan Pengeras Suara Dalam.

Sedangkan takbir pada tanggal 1 Syawal/10 Zulhijjah di masjid/musala dapat dilakukan dengan menggunakan Pengeras Suara Luar sampai dengan pukul 22.00 waktu setempat dan dapat dilanjutkan dengan Pengeras Suara Dalam.***

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah