Yurianto mengatakan, pemerintah telah melakukan pemeriksaan laboratorium dengan menggunakan tes cepat berbasis molekuler (TCM) di Wisma Atlet Kemayoran dan 15 mesin lain tersebar di seluruh Indonesia akan segera difungsikan.
Baca Juga: Social Distancing, Anggota DPR Amerika Blusukan di Video Game Animal Crossing
Hasil uji spesimen sebanyak 143.453 yang diambil dari 103.177 orang dengan menggunakan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di 53 laboratorium. Dari hasil pemeriksaan tersebut didapatkan sebanyak 13.026 positif dan 90.151 negatif.
Sementara pemeriksaan oleh TCM dengan spesimen sebanyak 328 yang diambil dari 184 orang dengan menggunakan metode tes cepat molekuler di satu laboratorium. Dari hasil pemeriksaan tersebut didapatkan sebanyak 86 positif dan 98 negatif.
Baca Juga: Aktor Adi Kurdi, Abah di Sinema Keluarga Cemara Meninggal Dunia
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 244.480 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 29.087 orang.
Data tersebut tersebar di 34 provinsi dan 356 kabupaten/kota di Tanah Air.
"Penambahan kasus positif baru terbanyak masih terjadi di DKI Jakarta, yaitu 100 kasus, disusul Jawa Tengah 28 kasus, Kalimantan Timur 27 Kasus, Sulawesi Selatan 24 kasus, dan Jawa Barat 23 kasus," papar Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Jumat.
View this post on InstagramEditor: Sugih Hartanto
Sumber: Permenpan RB
Tags
Terkait
Terkini
Gojek Indonesia Gandeng Pemkot Bogor Resmikan Halte Biskita
18 Juli 2023, 11:22 WIB Kecelakaan Libur Nataru Hari Pertama Operasi Lilin 2022, 18 Meninggal 133 Luka-luka
24 Desember 2022, 19:28 WIB Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, PNM Lakukan Kerja Sama dengan Fatayat NU Perempuan
24 Desember 2022, 19:11 WIB Tiga Tahun PRMN Bersama dan Bermakna, Tantangan Besar: Jadi Lebih Baik dari Pengekor
2 Desember 2022, 08:00 WIB Mensos Risma Pastikan Kemensos Layani Optimal Korban Gempa Cianjur
29 November 2022, 09:21 WIB