Rekor Baru: Positif Covid-19 Tambah 484 Kasus Sehari, Pemerintah Klaim Bisa Kendalikan

- 5 Mei 2020, 16:43 WIB
Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Salatiga memberi pengumuman waktu pasar pagi akan habis kepada pedagang di Pasar Pagi Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (29/4/2020).
Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Salatiga memberi pengumuman waktu pasar pagi akan habis kepada pedagang di Pasar Pagi Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (29/4/2020). /- Foto: ANTARA /Aloysius Jarot Nugroho/aww/pri.

SEPUTARTANGSEL.COM - Temuan kasus baru positif corona (Covid-19) di Indonesia hari ini mencapai rekor baru dengan 484 kasus sehari.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat, penambahan ini dicapai dari pemeriksaan uji Polymerase Chain Reaction sejak Senin siang hingga Selasa 5 Mei 2020 pukul 12.00.

Baca Juga: Cek Fakta: Pemerintah Memberikan 10 GB Kuota Internet Gratis?

Total per hari ini, jumlah kasus positif corona di Indonesia menembus angka 12 ribu kasus, tepatnya 12.071.

Penambahan terbanyak sebelumnya terjadi pada Jumat 24 April 2020 dengan 436 kasus dalam sehari.

Bersamaan dengan itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat trend kesembuhan yang meningkat.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Menhub Budi Karya Sumadi Mulai Aktif Lagi

Pada hari ini ada tambahan 243 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, hingga total ada 2.197 pasien sembuh.

Sementara angka kematian cenderung makin kecil dengan tambahan 8 kasus sehari menjadi total 872 kasus.

Sementara itu, pemerintah melalui Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengklaim Covid-19 sudah mulai bisa dikendalikan.

Baca Juga: Breaking News: Ambyar, Lord of Broken Hearts Didi Kempot Meninggal

Kuncinya, jelas Yurianto, adalah kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan pembatasan dan protokol kesehatan.

"Kita harus bisa menjalankan itu kalau ingin Juni dan Juli sudah bisa dikendalikan. Saat ini sudah mulai bisa dikendalikan, pembatasan-pembatasan sudah mulai dikurangi," kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta yang disiarkan secara live akun Youtube BNPB Indonesia, Selasa.

Yurianto mengatakan, pengendalian COVID-19 tidak akan bisa dilakukan bila yang berkomitmen hanya sebagian atau sekelompok orang saja.

"Kita berharap Agustus nanti sudah lebih baik. Kita sudah menjalani kehidupan normal yang baru, memiliki kehidupan yang lebih disiplin, misalnya disiplin cuci tangan serta pola hidup bersih dan sehat," tuturnya.

Baca Juga: Atasi Kecemasan Saat Pandemi Covid-19, Emma Stone: Aku Hanya Menulis

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

. Mobil Dokter Tirta Dibobol di BSD Tangsel, Laptop dan Dokumen Uji Hazmat Raib . SEPUTARTANGSEL.COM - Musibah menimpa Dokter Tirta Mandira Hudhi, influencer yang lebih dikenal dengan panggilan dr Tirta. . Kaca mobil BMW E60 miliknya dibobol penjahat saat parkir di depan sebuah minimarket di BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin 4 Mei sekitar pukul 19.00. . "Ambyar boskuuuu. Mumet ndaskuuuuu," cuit Tirta di akun twitter @tirta_hudhi dengan menyertakan foto kaca samping kiri belakang mobilnya yang dibobol maling. . Menurut Tirta, pelaku mengambil laptop dan beberapa amplop dokumen. . "Yang hilang merupakan laptop acer berisi dokumen penting, dan beberapa amplop berisi surat hasil uji hazmat lokal dari @BPPT_RI," cuit Tirta. . Sejumlah netizen mengomentari postingan Tirta menduga yang dialami Tirta bukan kejahatan biasa. . Namun, Tirta menampik dugaan tersebut. . "Saya dan tim tidak mau menyangkut-nyangkutkan ini dengan konspirasi. Intinya kejahatan ada. Hati-hati. Kami ceroboh, karena kami berpikir beli minuman untuk batal puasa, cuma sebentar. Eh jebol juga," jelas Tirta melalui akun twitternya. . selengkapnya cek seputartangsel.com (link di bio) . . . #drtirta #kriminalitastangsel #bsdcity #serpong #coronatangsel #covidtangsel #viruscorona #covid19 #tangsel #tangerang #tangerangselatan #seputartangsel #seputartangselcom .

A post shared by Seputar Tangsel (@seputartangsel) on

 

(*)

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini