"Kalau nanti pada tahun 2024, kita harapkan siapa pun Presidennya, atau siapa pun pemimpinnya, pendukung IKN," harap Tito.
Dikutip dari Pikiran Rakyat, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan maksud dari pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Baca Juga: Gegara Edy Mulyadi, IKN Baru Disebut Lebih Diterima Warga Lokal, Jokowi Diminta Bersyukur
Jokowi tidak ingin pemindahan IKN hanya dianggap sebagai memindahkan gedung pemerintahan saja.
Namun, pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur merupakan bagian penting dari sebuah transformasi.
Selain itu, pemindahan Ibu Kota Negara juga untuk menciptakan kehidupan yang lebih adil dan inklusif.***