Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Beberapa waktu belakangan ini, pemberitaan terkait ketegangan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah selalu menjadi sorotan publik.
Hal itu berhubungan dengan rencana penambangan batu andesit yang akan digunakan untuk proyek Bendungan Bener.
Salah satu yang gencar melakukan perlawanan di media sosial, salah satunya akun Twitter @Wadas_Melawan dan dikabarkan kena suspend.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Berencana Menginap di Desa Wadas: Saya Mau Mendengarkan Sendiri Aslinya Gimana
Untuk diketahui, akun Twitter @Wadas_Melawan merupakan akun resmi dari Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (GEMPADEWA) yang merupakan kelompok yang menolak adanya penambangan batu andesit.
Salah satu pihak yang mengabarkan akun Twitter @Wadas_Melawan yang kena suspend itu diungkapkan oleh pegiat media sosial, Zara Zettira melalui akun Twitter miliknya pada Selasa, 16 Februari 2022 sekitar pukul 12.31 WIB.
Dalam cuitannya, Zara Zettira mengunggah tangkap layar akun @Wadas_Melawan yang terkena suspend.
"Account suspended," ungkap foto unggahan Zara Zettira yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @zarazettirazr pada Selasa, 16 Februari 2022.
Sontak hal ini langsung menuai tanggapan dari para netizen di kolom komentar unggahan akun Twitter milik Zara Zettira.
"Kesannya @Twitter @TwitterID kok antidemokrasi. Tidak seperti waktu awal mulainya Arab Spring di Mesir dulu," kata akun @MohArifWidarto.
"Dibungkam! Demokrasi tinggal kenangan..Jd besok pas pemilu kalo ada yg triak2 demokrasi2.. biarin aja, nanti juga bungkam2 kek yg skrg," ujar akun @yunastedd.
"Ini karena Pemerintah ga bs Melawan Wedas, jd gini dah klo udh kehabisan amunisi "cemen"!!," tulis akun @encus_susi.
"Suara kebenaran selalu ditakuti oleh para pengatur kebijakan," tutur akun @furmandamopoli.
"Ketika di brengus smakin terlihat siapa yg ketakutan," ungkap akun @mak_ochis.
"Mainnya curang, ga gentle," kata akun @i_rosyda.***
