Butuh Healing Jangan Sembarangan, Ketahui Tujuannya Terlebih Dahulu

- 15 Februari 2022, 10:45 WIB
Ilustrasi self healing untuk memulihkan kesehatan mental. /Pixabay.com/Shahariar Lenin
Ilustrasi self healing untuk memulihkan kesehatan mental. /Pixabay.com/Shahariar Lenin /

SEPUTARTANGSEL.COM- Banyak generasi milenial sekarang sering mengatakan butuh healing. 

Akan tetapi yang dimaknai healing umunya hanya sebatas jalan-jalan mencari suasana lain untuk menghilangkan stres dan tekanan dalam dirinya. 

Jiemi Ardian, Psikiatri dari rumah sakit Siloam Hospital Bogor, mengatakan bahwa healing bukan hanya mencari nyaman. 

Akan tetapi healing juga dibutuhkan untuk kesiapan dalam menghadapi ketidaknyamanan. 

Baca Juga: Kemenkes Imbau Masyarakat Lengkapi Vaksinasi Primer: Dosis Kedua Telat Lebih dari 6 Bulan, Ulang dari Awal

"Kalau 'healing' nya justru hanya diarahkan mencari yang nyaman, itu bukan healing. Itu namanya maladaptive coping mechanism," jelas Jiemi Ardian melalui akun twitternya @jiemiardian pada Sabtu, 12 Februari 2022. 

Jiemi juga menjelaskan bahwa berhasilnya healing bukan ditandai dengan menghilangnya stres.

Akan tetapi ditandai dengan kemampuan menoleransi stres dan berespons dengan cara yang adaptif saat stres datang.

Sehingga seringkali healing yang digaungkan demi mengobati perasaan yang tertekan hanya sebagian dari tujuan healing. 

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x