Sandiaga Uno Bentuk Relawan Datangi Masyarakat Untuk Rapid Test Covid-19

- 26 April 2020, 17:32 WIB
Relawan menunggu peserta tes cepat COVID-19 pada acara Siaga Pencanangan Gerakan Nasional Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 di Lapangan Wisma Atlet, Jakarta, Rabu 22 Maret 2020.
Relawan menunggu peserta tes cepat COVID-19 pada acara Siaga Pencanangan Gerakan Nasional Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 di Lapangan Wisma Atlet, Jakarta, Rabu 22 Maret 2020. /- Foto: ANTARA /Muhammad Adimaja/wsj/pri.

SEPUTARTANGSEL.COM - Dalam rangka pencegahan penularan virus corona Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 bentukan Sandiaga Salahudin Uno mendatangi langsung warga hingga ke kelurahan untuk memberikan layanan rapid test.

"Betul, kami akan menyasar zona merah terutama daerah padat dan yang banyak warga prasejahtera," kata Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19, Sandiaga Uno di Jakarta, Minggu 26 April 2020.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 26 April: 4.433 Diuji PCR 275 Positif Baru

Dijelaskan Sandi, rapid test ini gratis untuk warga. Relawan akan mendatangi kelurahan-kelurahan dan juga beberapa permukiman padat penduduk prasejahtera.

"Permukiman padat dan banyak warga yang belum terakses dengan bantuan sembako dan bantuan melakukan rapid test," papar Sandi.

Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Mal, Toko Grosir dan Eceran Buka 6-20 Ramadhan

Sandi menuturkan, relawan akan menggelar rapid test dengan menggunakan mobil.

Satu unit mobil bisa melayani 250 hingga 300 tes massal Covid-19 untuk masyarakat.

Jumlah mobil yang akan disediakan sebanyak 4 unit mobil setiap harinya.

Baca Juga: Tak Ingin Ketinggalan dari Zoom, Facebook Siapkan Messenger Rooms Untuk Telekonferensi

"Jika ini bisa berlangsung mulai awal minggu depan, kita perkirakan antara 1.000 sampai 1.200 testing per hari di 4 lokasi bersama," ucapnya.

Mobil yang akan digunakan untuk rapid test tersebut, jelasnya, nantinya akan terus berpindah tempat sesuai laporan relawan yang ditugaskan bekerjasama dengan aparat setempat.

Peserta rapid test juga akan diberi bantuan sembako untuk meringankan beban masyarakat yang bukan hanya terpapar krisis kesehatan dari Covid-19 ini tetapi juga ekonominya.

Baca Juga: Berita Baik: 3 Hari Berturut-turut Tak Ada Kasus Positif Baru di Tangsel

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

. Kemampuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan pemeriksaan berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) mengalami peningkatan. . Minggu 26 April 2020 hari ini tercatat ada 4.433 pemeriksaan berbasis PCR. . Sedang sehari sebelumnya hanya 1.978 kasus yang diperiksa. . Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Sabtu 25 April 2020 mencatat, dilakukan uji PCR terhadap 52.541 kasus di 45 laboratorium. . Sedang Minggu 26 April 2020 dilakukan pemeriksaan terhadap 56.974 orang di 46 laboratorium. . Dengan demikian, dalam sehari sejak Sabtu siang telah dilakukan pemeriksaan terhadap 4.433 orang pasien Covid-19. . Dari 4.433 pemeriksaan itu ditemukan 275 kasus positif baru sehingga kini total ada 8.882 kasus positif di seluruh Indonesia. . Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan, ada tambahan 65 pasien yang dinyatakan sembuh sehingga kini total ada 1.107 pasien yang sembuh di seluruh Indonesia. . Sedangkan angka kematian bertambah 23 kasus menjadi total 743 pasien. . . . #coronaindonesia #covidindonesia #coronatangsel #covidtangsel #viruscorona #covid19 #tangsel #tangerang #tangerangselatan #seputartangsel #seputartangselcom .

A post shared by Seputar Tangsel (@seputartangsel) on

 

(*)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB


Tags

Terkait

Terkini

x