SEPUTARTANGSEL.COM - Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada sektor kereta api disorot Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Budi Karya pun meminta perusahaan transportasi plat merah tersebut memperbaiki pelayanannya guna meningkatkan PNBP.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, di tengah tantangan seperti pandemi dan keterbatasan fiskal negara saat ini diperlukan inovasi atau cara baru dalam meningkatkan pelayanan perkeretaapian nasional.
“Koordinasi yang baik antara Ditjen Perkeretaapian (DJKA) dan PT KAI sangat penting, agar sektor perkeretaapian bangkit lebih cepat bisa terjadi sesuai harapan kita,” ujar Budi Karya dikutip SeputarTangsel.Com dari laman dephub.go.id, Kamis 10 Februari 2022.
Budi Karya mengatakan, sesuai Rencana Induk Perkeretaapian (RIPNAS) 2011-2030, arah pembangunan perkeretaapian adalah mewujudkan layanan kereta api yang optimal yang mengedepankan keselamatan dan pelayanan prima, dan didukung dengan teknologi yang semakin canggih.
“Kita harus persiapkan dengan baik dan lakukan dengan good corporate governance (gcg),” tambahnya.
Budi Karya menjelaskan, secara konsisten Kemenhub melalui DJKA memberikan dukungan dalam pembangunan perkeretaapian nasional. Salah satunya yaitu dengan memastikan kerangka regulasi yang ada memberikan ruang dan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk berkembang.