Desa Wadas Dikepung Ribuan Polisi, Warga Ditangkap, Sinyal Diputus, Anggota Komisi II DPR: Cara-cara Diktator

- 9 Februari 2022, 08:51 WIB
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman soroti intimidasi yang dilakukan ribuan aparat kepolisian kepada warga Desa Wadas
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman soroti intimidasi yang dilakukan ribuan aparat kepolisian kepada warga Desa Wadas /Dokumentasi DPR RI/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ribuan personel polisi bersenjata lengkap telah mengepung Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sejak Selasa, 8 Februari 2022 kemarin.

Para personal polisi tersebut memaksa masuk ke rumah-rumah warga dan menangkap mereka. Hingga pukul 18.45 WIB kemarin, dikabarkan sebanyak 60 warga telah ditangkap.

Selain itu, aliran listrik dan sinyal di Desa Wadas pun terputus. Hal itu diduga disengaja agar warga tidak dapat berkomunikasi.

Baca Juga: Ribuan Polisi Kepung Desa Wadas, Unggahan Terakhir Ganjar Pranowo diserbu Netizen: Perhatikan Tuan-tuanmu Pak

Para aparat kepolisian juga mengintimidasi warga, termasuk menyita pisau-pisau yang sedang digunakan untuk membuat besek dan memasak.

Menanggapi berbagai tindakan intimidasi yang dialami warga Desa Wadas, Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman pun angkat suara.

Komentarnya itu ditulis Benny K Harman langsung melalui akun media sosialnya pada Selasa, 8 Februari 2022 malam kemarin.

Baca Juga: Puluhan Warga Desa Wadas Ditangkap Polisi, Fadli Zon: Sebenarnya Pembangunan Ini Untuk Siapa?

Benny K Harman mengatakan, apa yang dilakukan aparat kepolisian terhadap warga Desa Wadas merupakan contoh penggunaan pendekatan keamanan di luar batas hukum.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x