Ribuan Polisi Kepung Desa Wadas Purworejo dan Tangkap Puluhan Warga Hingga Suasana Mencekam

- 8 Februari 2022, 20:18 WIB
Ribuan polisi mengepung desa di Purworejo hingga tagar Wadas Melawan  trending di Twitter
Ribuan polisi mengepung desa di Purworejo hingga tagar Wadas Melawan trending di Twitter /Twitter/@Greenpeace.Id/

"Terjadi penjarahan Desa Wadas oleh negara. Ribuan, sekali lagi ribuan, polisi masuk ke Desa Wadas dengan berjalan kaki, mengendarai motor, dan mobil. Pemuda setempat dikejar-kejar polisi berpakaian begundal, berpakaian maling! #WadasMelawan," kata @JDAgraria.

Perselisihan antara warga Wadas dengan pemerintah sudah terjadi beberapa tahun yang lalu. Bahkan, pada 2021 mereka beberapa kali bentrok dengan polisi.

Pemerintah berencana akan membangun bendungan di daerah Bener. Desa Wadas yang memiliki tambang andesit, tanahnya akan dibeli untuk pembangunan. 

Warga tidak setuju pindah dan menjual tanah serta tanah yang dimilikinya. Penolakan sudah dilakukan sejak 2016.

Baca Juga: Kasus Pernyataan Arteria Dahlan Tidak Bisa Dipidanakan, Polisi Sarankan Masyarakat Langsung Lapor ke DPR

Sejak kemarin, Senin 7 Februari 2022, polisi berdatangan untuk mengukur tanah.

Dikabarkan, seorang warga yang sedang duduk di warung kopi ditangkap, meski sampai saat ini belum ada konfirmasi dari kepolisian.

Warga yang menolak rencana pengerukan tambang andesit, akhirnya berkumpul di satu titik dan melakukan istigosah pada Selasa siang. Namun, istigosah kemudian berakhir ricuh.

Polisi menangkap dan mengejar beberapa orang yang dinilai membawa senjata tajam, hingga ke rumah-rumah penduduk.

Polda Jawa Tengah mengakui penangkapan warga Wadas selepas acara istigosah.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini