Yusuf Martak Ungkap Prabowo Pernah Bawa Uang Karungan Hasil Sumbangan Umat: Bagaimana Caranya Meminta Maaf?

- 8 Februari 2022, 08:22 WIB
Yusuf Martak ungkap Prabowo Subianto pernah bawa uang karungan hasil sumbangan umat pada Pilpres 2019
Yusuf Martak ungkap Prabowo Subianto pernah bawa uang karungan hasil sumbangan umat pada Pilpres 2019 /Tangkap Layar YouTube Refly Harun/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Gerakan Nasional Mengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak mengaku, pihaknya tidak pernah mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Menurut Yusuf Martak, dukungan tersebut dilakukan semata-mata karena pihaknya ingin adanya pergantian kepemimpinan. Pasalnya, pihaknya merasakan banyak kekurangan di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak ada perubahannya.

Meski begitu, Yusuf Martak mengaku GNPF Ulama belum menentukan arah dukungannya pada Pilpres 2024 mendatang. Ia mengatakan, pihaknya akan melihat kualitas dan komitmen kandidat terlebih dahulu.

Baca Juga: Prabowo Puji KSAD Dudung dan Akui Kenal sejak di Timor Timur: TNI AD akan Semakin Kuat dan Lebih Hebat

Lebih lanjut, Yusuf Martak menyinggung Prabowo Subianto yang pernah menandatangani pakta integritas, di mana di dalamnya berisi 17 poin dan semuanya diperuntukkan untuk agama, negara, dan bangsa.

"Tidak ada satupun untuk Habib Rizieq dan untuk kita. Hanya poin ke-17 memulangkan Habib Rizieq, itu saja," kata Yusuf Martak, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Refly Harun pada Selasa, 8 Februari 2022.

Yusuf menilai, Persaudaraan Alumni (PA) merupakan salah satu motor penggerak Prabowo Subianto selain Front Pembela Islam (FPI) dan GNPF Ulama.

Baca Juga: Slamet Maarif Tak Kecewa Pernah Dukung Prabowo: Pilpres Sudah Selesai, Urusan Dukungan dan Perjuangan Ya...

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x