Timbulkan Kerumunan Warga, Tagar Jokowi Melanggar Prokes Jadi Trending, Netizen: Pandemik Cuma Akal-akalan

- 7 Februari 2022, 12:27 WIB
Video yang memperlihatkan kerumunan saat Jokowi membagikan kaos isai kunjungan kerja/
Video yang memperlihatkan kerumunan saat Jokowi membagikan kaos isai kunjungan kerja/ /Foto: Tangkapan Layar/Akun Twitter @QaillaAsyiqah/

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menjadi perbincangan masyarakat terutama di dunia maya.

Sebuah video yang memperlihatkan kedatang Presiden Jokowi dan kerumunan warga langsung viral.

Tagar Jokowi Melanggar Prokes menjadi trending hari ini di Twitter dengan lebih dari lima ribu tweets.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dicakar Ibu-ibu Hingga Berdarah, Netizen Singgung Kerumunan: Kan Idealnya Pejabat Kasih Contoh

Berbagai komentar pedas dari netizen terhadap Jokowi memenuhi Twitter hingga hari ini.

Hal tersebut karena netizen menganggap Jokowi tak sesuai dengan apa yang dianjurkan pada rakyat terkait kondisi saat ini.

Dirangkum SeputarTangsel.Com dari berbagai sumber, bahwa video yang memperlihatkan kerumunan masyarakat saat Jokowi membagikan kaos.

Baca Juga: Tangan Ridwan Kamil Berdarah Dicakar Ibu-ibu: Jangan Ada KDRT ke Pak Gubernur

Diketahui hal tersebut dilakukan usai Jokowi melakukan kunjungan kerja di Pasar Porsea, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, pada Rabu 2 Februari 2022.

Dari video yang beredar terlihat lautan manusia saling berebut kaos yang dibagikan oleh Jokowi.

Hal tersebut tentu saja langsung menuai komentar dari banyak pihak, tak terkecuali netizen.

Baca Juga: Vaksin Booster, Apa Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Lakukan Vaksinasi

Sejak viralnya video tersebut hingga hari ini, berbagai tagar terkait Jokowi terus menjadi trending.

Kini tagar Jokowi Melanggar Prokes menjadi trending di Twitter karena netizen tak percaya dengan apa yang dilihat pada ada dalam video tersebut.

"Tidak ada bukti kerumunan menyebabkan penularan COVID! Jokowi adalah buktinya. Karena dia yang sering bikin kerumunan tapi dia juga memberlakukan PPKM! Ketika virus bisa pilih-pilih korban saat penularan, disitu kita tahu bahwa pandemi cuma akal-akalan," tulis akun @PanciBozz.

Baca Juga: Gubernur NTB Ingin Ada Kuota Tiket Gratis MotoGP di Sirkuit Mandalika untuk Warga Lokal

"Undang-undang dan aturan yang kalian buat hanya untuk lelucon belaka," cuit akun @Ardiesuhardi1.

"#JokowiMelanggarProkes giliran rakyat ditangkap didenda dimaki-maki dipenjara," kata akun @Mecgregor1.

"King Luhut udah teriak-teriak di rumah saja, taat prokes, vaksin..vaksin dan vaksin! Ngeluarin instruksi yang 60 an ke atas di rumah aja! Eh nyantainya bapak di bawah ini menciptakan kerumunan. Harus diadili, di karantina, cek ulang kesehatannya, denda 50 jt," ujar akun@RidwanBinNasir.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini