Namun, sosok Fadli Zon muncul menjadi penengah dan penyambung dari tiga pihak yang memiliki kepentingan.
"Fadli Zon yang akhirnya menjadi konektor dari tiga titik yang waktu itu yang memiliki kepentingan untuk memiliki calon bersama di Pilgub DKI, itu PKS, Gerindra, dan kami," tuturnya.
"Akhirnya itulah kita bisa mengolah dua jam sebelum kita berangkat ke KPU DKI untuk mendaftar akhirnya tercapai kesepakatan untuk tandatangan," tandasnya.***