Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tidak Pernah Disiapkan Jadi Ibu Kota, Netizen Bantah: Justru Bung Karno yang Desain

- 27 Januari 2022, 08:50 WIB
Ridwan Kamil menyebut Jakarta tidak pernah dipersiapkan sebagai ibu kota dan dibantah seorang netizen.
Ridwan Kamil menyebut Jakarta tidak pernah dipersiapkan sebagai ibu kota dan dibantah seorang netizen. /Foto: tangkapan layar video di Twitter @ridwankamil/

SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut Jakarta tidak pernah disiapkan menjadi ibu kota negara. 

Menurut Ridwan Kamil dalam media sosialnya, Selasa 25 Januari 2022, Bung Karno sudah menyiapkan Palangkaraya sebagai ibu kota negara sejak lama. Hal itu dikarenakan, wilayahnya jauh dari pantai dan jauh dari potensi bencana. Pas pula sebagai benteng pertahanan.

Sehari setelah pernyataannya, seorang netizen membantah pernyataan Ridwan Kamil. Bahkan, dia menuliskan pula beberapa data yang dinilai valid.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Wacana Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Sudah Ada Sejak Zaman Bung Karno

"Sebetulnya saya nahan-nahan banget komentar soal IKN, tapi Pak Gub kurang tepat. Justru Bung Karno yang secara konseptual mendesain Jakarta sebagai ibu kota," ujar akun @rizkidwika yang dikutip SeputarTangsel.Com, Rabu 26 Januari 2022.

Akun @rizkidwika yang diberi nama Dwika menjelaskan, poros Thamrin-Kebayoran, patung dan monumen, outline plan Djakarta dan rencana Djakarta Metropolitan dibuat pada masa pemerintahan Bung Karno. 

Bahkan menurut Dwika, pada rencana Djakarta yang dibuat, sudah dipikirkan ke mana arah pembangunan jika penduduknya makin padat.   

Ada poros Timur-Barat yang titik pancarnya 15 km dari Monas yang namanya saat itu Jakarta Metropolitan.

Baca Juga: Tentang Pembangunan IKN, Azzam Mujahid Izzulhaq: Adakah Negara yang Pindah Ibu Kota Saat Pandemi?

"Master plan-nya diambil dari buku, keluaran Direktorat Tata Kota dan Daerah pada tahun 1965. Nggak mungkin banget kalau BK nggak terlibat di dalamnya," jelas Dwika.

Dalam cuitannya, Dwika juga mengunggah gambar-gambar master plan yang dia maksud dengan sumber yang cukup jelas. Selain itu, dia juga menjawab 'kegalauan' Soekarno dalam menetapkan ibu kota.

"Bung Karno pernah 'galau' disuruh menetapkan ibu kota? Bener. Pernah tergoda pindah? Iya, tapi calonnya nggak cuma Kalimantan doang, banyak. Pada akhirnya, Bung Karno menetapkan ibu kota ya di Jakarta," sambung Dwika.

"Jadi, jelas nggak tepat kalau ada statemen Jakarta nggak drancang sebagai ibu kota. Lah orang yang ngerancang konsep besarnya Bung Karno sendiri. Sekian. Salam jasmerah," pungkas Dwika.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tanyakan Nama IKN Versi Warga, Netizen: Yang Dibutuhkan Pemimpin Baru Bukan Pindah Ibu Kota

Sampai saat ini, belum ada klarifikasi dari Gubernur Ridwan Kamil mengenai bantahan pernyataannya. 

Berdasarkan penelusuran SeputarTangsel.Com dari media sosial Dwika, dia adalah seorang desain arstitektur dengan gelar M.Arch (History Theory and Criticism of Architecture) dengan nama lengkap Rizki Dwika Aprilian.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini