"Case harian masih puluhan ribu, yang dirawat di RS masih belasan ribu. Pemerintah UK rencana booster vaksin," ujarnya.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam pernyataannya pada 19 Januari 2022 mengatakan bahwa pemerintah akan mendorong pemberian vaksin booster kepada warganya.
Meski begitu, Boris Johnson akan tetap mengizinkan masyarakat beraktivitas normal.
"Banyak negara Eropa telah mengalami lockdown musim dingin. Banyak yang melihat jam malah perhotelan dan klub malam ditutup, membatasi kapasitas di stadion olahraga, memberlakukan pembatasan sosial kembali, dan di beberapa tempat, perayaan Natal dan Tahun Baru juga dibatalkan," kata Boris Johnson.
"Tapi pemerintah ini mengambil jalan yang berbeda. Kami membiarkan Inggris tetap terbuka," tegasnya.
Ia mengimbau semua pihak untuk terus berhati-hati meski penularan Covid-19 di Inggris telah menurun.
Menurutnya, penularan masih akan mungkin terjadi di sejumlah tempat, termasuk sekolah-sekolah dasar.***