SEPUTARTANGSEL.COM - Bentrokan antar dua kelompok warga terjadi pada Selasa dini hari di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.
Dalam peristiwa tersebut belasan orang dikabarkan menjadi korban tewas, 11 di antaranya bahkan sempat terjebak di dalam ruang karaoke DoubleO lokasi keributan bermula.
Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan, bentrokan terjadi karena salah paham antar dua kelompok warga asal Maluku yang telah diupayakan damai namun tetap berlanjut hingga kejadiaan naas dini hari itu terjadi pada Selasa, 25 Januari 2022.
"Awalnya kami berpikir kalau semua orang di dalam karaoke DoubleO sudah dievakuasi, karena saat kejadian anggota kepolisian membantu evakuasi orang di dalam karaoke tersebut," kata Ary dikutip SeputarTangsel.Com dari ANTARA pada Selasa, 25 Januari 2022.
"Namun, saat tim pemadam melakukan pemadaman api ditemukan 11 jenazah dalam satu ruangan karaoke tersebut," sambungnya.
Berdasarkan data sementara dari pihak kepolisian, jumlah korban tewas dalam bentrok di Sorong berjumlah 12 orang.
Baca Juga: Prostitusi Berkedok Karaoke di BSD Tangsel, 47 Pemandu Lagu Hingga General Manager Diamankan
11 di antaranya merupakan jenazah yang ditemukan di ruang karaoke dan 1 korban lainnya meninggal akibat luka bacok.