Indonesia Terancam Diserang China dan AUKUS, Raja Salman hingga Vladimir Putin Siap Bela Tanah Air

- 24 Januari 2022, 13:01 WIB
Raja Salman yang siap bela Indonesia apabila diserang oleh China dan AUKUS
Raja Salman yang siap bela Indonesia apabila diserang oleh China dan AUKUS /Saudi Press Agency.

Menurut Herve, AUKUS dibentuk untuk menyeimbangkan kekuatan militer Amerika Serikat di Asia Pasifik.

"Lebih bergantung pada kapasitas dan kemauan Amerika untuk mempertahankan keseimbangan kekuatan militer di Asia dibandingkan (membendung) kebangkitan China," kata Herve, dilansir SeputarTangsel.Com dari Zona Jakarta pada Senin, 24 Januari 2022.

Selain itu, Herve menilai saat ini pengaruh Australia di Papua Nugini mulai tergantikan oleh China.

Meski begitu, Australia justru lebih memprioritaskan investasi di Indonesia dibandingkan di Papua Nugini. Tujuannya agar Indonesia bersikap netral terhadap kepentingan AUKUS melawan China.

Baca Juga: Edan, China Akan Buat Proyek Baru Setelah Sukses Bikin Matahari Buatan

"Namun demikian, dicatat, Indonesia seperti semua tetangganya di Asia Tenggara tidak memiliki kekuatan militer yang diperlukan untuk menghadapi China," ujar Herve.

Herve khawatir, Indonesia akan menjadi sasaran AUKUS atau China apabila perang di antara keduanya meletus.

Namun, Herve melihat Indonesia tidak akan sendirian. Ada sejumlah negara yang siap membela apabila perang benar-benar terjadi.

Di antaranya yaitu Rusia, Jepang, Arab Saudi, dan Singapura. Alasannya sangat beragam, dari faktor historis hingga ideologis.

Baca Juga: Di Tengah Sengketa dengan China, AS Kirim Dua Kapal Induk ke Laut Natuna

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x