Network
Dia menjelaskan, saat di jalan tol Andara rombongan mobilnya memang membentuk dua line dan tiga line. Namun saat kondisi ramai dirinya pun hanya membentuk satu line.
" Yg sebenarnya terjadi pagi tadi adalah kami sedang jalan konvoi 2 line, 60-80km, disitu ada 3 line dan kami anak mobil tau diri kalo ada mobil lain kami akan buat 1 line terlebih dahulu dan ketika kosong akan kembali 2 line lagi," kata Kiki
Baca Juga: Bandingkan dengan PPnBM 0 Persen untuk Mobil Mewah, Fadli Zon: PPN Sembako Harus Ditolak!
Kiki menambahkan, bahwa yang sebenarnya terjadi saat itu adalah polisi sedang mengejar salah satu pengendara mobil A35 MG yang tiba-tiba masuk ke dalam rombongannya. Namun polisi tidak bisa mengejar karena mobil tersebut melaju dengan kencang. Jadi yang dipalang polisi adalah rombongannya.
"Lalu pada saat kami konvoi ada mobil A53 MG bukan dari rombongan kami rusuh di belakang nyalip memotong rombongan kami dan dia sedang di kejar polisi," lanjut Kiki
Dia menegaskan bahwa informasi yang mengatakan konvoi mobil mewah ditegur karena sedang foto-foto adalah tidak benar.
Baca Juga: Bikin 'Penguasa' Jalan, Polda Metro Jaya Larang Pengawalan Mobil Mewah, Moge dan Sepeda
"Foto yang beredar adalah foto ketika rombongan kami sudah di palangi oleh polisi, jadi ada yg mau ke kanan dan ke kiri untuk melewati barikade itu, BUKAN kami mau foto2 melintang di bahu jalan, kami juga tahu diri tidak akan mungkin foto2 di bahu jalan tol dan membuat kemacetan," jelasnya.
Ia berharap ini bisa menjadi klarifikasi yang sebenarnya terjadi dan meluruskan kesalahpahaman.
"Semoga hal ini bisa menjadi klarifikasi dan meluruskan kesalahpahaman yang terjadi." Tutupnya.
